Guru Penggerak Diminta Berani Pimpin Perubahan

JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, meminta guru penggerak berani memimpin perubahan. Menurutnya, dedikasi para guru tidak cukup untuk mengatasi kondisi yang ada saat ini.

"Dedikasi harus diimbangi juga dengan rasa berani. keberanian untuk refleksi, keberanian untuk berubah ke arah yang lebih baik, keberanian untuk menjadi pemimpin perubahan," ujar Nadiem dalam Pembukaan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan (PGP) 7 secara daring, Jumat (21/10).

Dia mengatakan, PGP berbeda dengan program pendidikan guru selama ini. Prosesnya lebih komprehensif dan membantu guru untuk mengembangkan diri, mulai dari kemampuan teknis sebagai pengajar sampai pola pikir sebagai pendidik generasi penerus. "Saya ajak ibu dan bapak untuk mengalaminya sendiri selama 6 bulan ke depan," jelasnya.

Lebih lanjut, Nadiem berharap, para peserta memanfaatkan kesempatan berharga tersebut sebaik mungkin. Menurutnya, para guru dapat mengambil semakin banyak pembelajaran, menjalin persahabatan sebanyak mungkin dengan guru dari seluruh Indonesia.

Dia menekankan, para peserta tidak gentar berhadapan dengan berbagai tantangan. Menurutnya, hal tersebut justru akan akan menguji ketangguhan peserta sebagai penggerak transformasi dan pemimpin perubahan.
Halaman Selanjutnya....