Guru Harus Bangun Karakter
Presiden Joko Widodo bersama guru.
Presiden menekankan anak yang pintar secara akademik akan sia-sia kemampuan akademiknya jika mental dan karakternya tidak baik dan atau fisik jasmaninya tidak sehat. Presiden mengingatkan semua pihak bahwa mencetak SDM unggul secara prestasi akademik, keterampilan, karakter, sosial, kebangsaan, dan kesehatan raganya merupakan tanggung jawab bersama.
Di tengah arus perubahan yang sangat cepat, Jokowi meminta para pendidik meningkatkan kapasitas, mampu beradaptasi dengan perkembangan, dan senantiasa memperbarui informasi.
"Dengan teknologi pendidikan semakin canggih, menguasai pengetahuan baru, menguasai keterampilan baru, relevan dengan tantangan, dan kebutuhan dunia yang berubah sekarang ini sangat cepat sekali," kata dia.
Apalagi, katanya, setelah muncul di mana-mana digitalisasi, muncul pandemi, ini lebih dipercepat. Muncul lagi perang di Ukraina, mempercepat lagi. Dibarengi lagi dengan krisis pangan, krisis energi, krisis finansial, dan semakin perubahan itu cepat sekali," imbuhnya.
Presiden menyampaikan peningkatan kapasitas dan kemampuan untuk terus menjadi program pemerintah melalui Program Merdeka Belajar, Program Merdeka Mengajar dan Program Guru Penggerak.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya