Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Guru Besar Ini Sarankan agar Dilakukan Optimalisasi Lahan untuk Tekan Risiko Kekurangan Beras di Maluku

Foto : Antara/Dedy Azis

Guru besar bidang teknologi pangan Unpatti Prof La Ega.

A   A   A   Pengaturan Font

"Kondisi ini menggambarkan bahwa kita masih jauh dari pencapaian tujuan SDGs ke-2 yaitu tanpa kelaparan," katanya.

Selanjutnya La Ega juga mengatakan bahwa komoditas berikutnya yang harus dioptimalkan yaitu bawang merah dan telur.

Pada 2023 Maluku mengalami kekurangan produksi bawang merah sebesar 3.531 ton atau nilainya setara Rp124 miliar, sedangkan kekurangan produksi telur sebesar 5.663 ton atau nilainya setara Rp192 Miliar.

"Dengan rata-rata laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,27 persen maka di 2045 kita mengalami kekurangan bawang merah sebesar kurang lebih 4.517 ton yang nilainya setara Rp203 Miliar, dan kekurangan telur sebesar 7.245, ton yang nilainya setara Rp307 Miliar," katanya menjelaskan.

Oleh sebab itu ia berharap pemerintah bersama instansi terkait dapat mengoptimalkan segala program untuk dapat memaksimalkan penggunaan lahan sawah dan perkebunan di Maluku demi ketahanan pangan di provinsi itu.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top