Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gunung Raung Erupsi, Status Naik Menjadi Waspada

Foto : Istimewa.

Ilustrasi. Saleh Abdurrahman selaku Plt Kepala Badan Geologi melakukan rapat kerja ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, di Bandung, Jumat (3/7/20). Kunjungan Plt Badan Geologi diterima oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani beserta jajaran tim.

A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Gunung Raung yang berada di Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengalami erupsi, Kamis (21/1).Dengan kenaikan aktivitas maka sejak 21 Januari 2021 pukul 13.00 WIB, status Gunung Raung dinaikkan dari Normal (Level 1) menjadi Waspada (Level Il).

Kepala Badan Geologi, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitologi Bencana, Kasbani, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/1) mengatakan,selama periode 1 sampai 19 Januari 2021, pihaknya merekam jenis gempa yangdidominasi oleh gempa embusan dan gempa tektonik.

Pada pukul 05.20 WIB, tambah dia, teramati embusan gas dari kawah puncak berwarna putih kelabu setinggi 100 hingga 400 meter dari atas kawah, dan embusan gas terjadi tidak menerus hingga pukul 09.00 WIB.

Pada 20 Januari 2021, tambah Kasbani, terekam adanya tremor non harmonik dan gempa vulkanik dalam pada 21 Januari. Sedangkan pada pukul 00.06 WIB (Kamis) terekam 8 kali gempa embusan dan 32 kali tremor non harmonik

"Pada 20 Januari 2021 mulai terekam adanya gempa vulkanik dalam diikutioleh tremor non harmonik, mengindikasikan adanya suplai magma dari kedalaman di bawah kawah puncak Gunung Raung," kata Kasbani.

Terkait potensi bahaya, dia menjelaskan bahwa telah terjadi sebaran material dari embusan abu yang masih berada di sekitar puncak, yang merupakan Kawasan Rawan Bencana Ill.

"Namundemikian, sebaran abu dapat terbawa ke daerah yang lebih jauh tergantung arah dan kecepatan angin," tuturnya.

Hasil Pemantauan

Kasbani menambahkan dari hasil pemantauan visual dan instrumental, menunjukkan adanya gejala kenaikan aktivitas. Pemantauan secara intensif akan terus dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi untuk antisipasi adanya kenaikan kegiatan yang lebih signifikan.

"Dalam tingkat aktivitas Waspada direkomendasikan agar masyarakat, pengunjung, wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat erupsi kawah puncak," ujarnya.

Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten juga diminta agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Raung di Kampung Mangaran, Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

Gunung Raung adalah salah satu gunung api aktif tipe strato dengan tinggi puncaknya 3332 meter di atas permukaan laut. Sejarah erupsiGunungRaung pernah menghasilkan aliran piroklastik, jatuhan piroklastik dan aliran lava andesitik sampai basaltik.

Pada saat tidak terjadi erupsi, aktivitas berupa embusan gas di dasar kawah. Pada Juli hingga Oktober 2020 terjadi rangkaian erupsi, menghasilkan material batuan berukuran abu yang sebarannya terbatas di sekitar kawah puncak. n SB/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top