Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gubernur Sultra: Jembatan Penghubung Pulau Buton-Muna Dibangun 2022

Foto : ANTARA/Harianto

Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi.

A   A   A   Pengaturan Font

Kendari - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengatakan bahwa pembangunan jembatan penghubung Pulau Buton dan Pulau Muna ditarget mulai dikerjakan pada tahun 2022 mendatang.

"Jembatan yang menghubungkan Pulau Muna dengan Pulau Buton Insya Allah di tahun 2022 sudah mulai dibangun," kata Ali Mazi di Kendari, Senin.

Ia menyampaikan rencana pembangunan jembatan tersebut akan menelan anggaran kurang lebih sebanyak Rp4,5 triliun. Dimana saat ini tengah diurus DID-nya.

Pembangunan jembatan tersebut merupakan implementasi dari strategi pembangunan yang diusung Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN), yakni Gerakan Akselerasi Pembangunan Daratan dan Lautan/Kepulauan (Garbarata).

Sebelumnya Ali Mazi menyampaikan bahwa pembangunan jembatan penghubung dengan panjang 762 meter yang disebutnya "Tona" (Buton-Muna) tersebut telah direncanakansejak 2003 lalu saat dirinya menjabat gubernur pada periode pertama. Namun ini baru dilaksanakan di 2021.

Program pembangunan jembatan itu, ungkap dia karena Kepulauan Buton dan Muna harus jadi satu sehingga betul-betul Sulawesi Tenggara menjadi satu kesatuan.

"Oleh karena itu proyek visi dan misi saya sebut Garbarata Akselerasi (pembangunan antara kepulauan dan daratan menjadi satu tidak terpisahkan)," imbuhnya.

Terkait anggaran, kata dia tidak perlu dipermasalahkan karena pembangunan jembatan itu adalah proyek pemerintah pusat. Sehingga dukungan pemerintah pusat juga harus keseriusan dari pemerintah daerah.

Untuk diketahui, selain pembangunan jembatan penghubung Pulau Buton dan Pulau Muna, pemerintah setempat juga berencana bakal membangun jembatan penghubung Pulau Muna dan daratan Kabupaten Konawe Selatan.

Dengan terbangunnya kedua jembatan tersebut, maka seluruh wilayah Sultra dapat terhubung sehingga dapat berimplikasi pada peningkatan ekonomi di wilayah Sulawesi Tenggara.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top