
Gubernur South Carolina Umumkan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
Ilustrasi kebakaran hutan di negara bagian South Carolina, Amerika Serikat.
Foto: ANTARA/AnadoluISTANBUL - Gubernur negara bagian South Carolina, Amerika Serikat (AS) Henry McMaster, pada Minggu (2/3) mengumumkan keadaan darurat seiring dengan maraknya kebakaran hutan yang melanda negara bagian tersebut.
Dilaporkan NBC News, petugas pemadam kebakaran tengah berupaya keras untuk mengendalikan kobaran api.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan langit berwarna oranye akibat kebakaran hutan yang melanda Carolina Forest di kawasan Myrtle Beach.
- Baca Juga: Tiongkok Kerahkan Pesawat Bomber ke LTS
- Baca Juga: Elon Musk Dukung Wacana AS Tinggalkan PBB dan NATO
Video lain memperlihatkan kepulan asap dan serpihan puing yang memenuhi udara akibat kebakaran di halaman belakang rumah di daerah Red Hill yang berdekatan.
McMaster menyebutkan bahwa lebih dari 175 titik kebakaran saat ini terjadi di berbagai wilayah South Carolina, termasuk di Horry, Spartanburg, Union, Oconee, dan Pickens, dengan luas area terdampak mencapai 4.200 hektare.
"Keadaan darurat ini memastikan bahwa petugas pertolongan pertama yang bekerja tanpa kenal lelah dan mempertaruhkan nyawa mereka untuk melindungi komunitas dari kebakaran hutan ini memiliki sumber daya yang mereka butuhkan," ujar McMaster dalam pernyataannya.
"Kondisi kebakaran yang berbahaya mengharuskan larangan pembakaran di seluruh negara bagian tetap berlaku hingga pemberitahuan lebih lanjut. Siapa pun yang melanggar larangan ini akan menghadapi tuntutan pidana," tambahnya.
Komisi Kehutanan South Carolina menyatakan bahwa County Horry menerima bantuan dari mitra negara bagian, termasuk penggunaan pesawat untuk menjatuhkan air guna memadamkan api.
Sekitar 410 personel dan sedikitnya 128 unit pemadam kebakaran dikerahkan dalam upaya penanggulangan bencana.
Evakuasi telah dilakukan di delapan lingkungan permukiman, dengan sekitar 135 warga mengungsi di Carolina Forest Recreation Center di Kabupaten Horry, menurut laporan Palang Merah South Carolina.
"Personel akan terus bersiaga hingga kebakaran ini dapat sepenuhnya dikendalikan," kata Komisi Kehutanan South Carolina.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan bangunan, menurut keterangan pejabat setempat. Sebuah video yang diambil dari pesawat memberikan tampilan udara yang menunjukkan besarnya skala kebakaran.
Perintah evakuasi juga telah diberlakukan di beberapa lingkungan permukiman di kawasan Myrtle Beach, termasuk Spring Lake, Waterford, dan Avalon, yang tetap harus dikosongkan hingga situasi kebakaran dan kondisi cuaca membaik.
Komisi kehutanan meminta warga untuk segera mengungsi jika diperintahkan.
"Para pengendara yang melintas di area Carolina Forest diminta untuk berhati-hati, karena asap tebal dapat mengurangi jarak pandang, terutama saat malam hari," peringatan dari komisi tersebut.
Selain itu, larangan pembakaran di seluruh negara bagian juga telah diterapkan sejak Sabtu.
"Larangan Pembakaran oleh Dinas Kehutanan Negara melarang semua aktivitas pembakaran di luar ruangan, termasuk pembakaran sampah halaman, pembakaran terkendali, serta menyalakan api unggun di seluruh area yang tidak berbadan hukum di negara bagian ini," demikian pernyataan Komisi Kehutanan South Carolina di platform X. Ant/Anadolu
Berita Trending
- 1 Polresta Cirebon gencarkan patroli skala besar selama Ramadhan
- 2 Kota Nusantara Mendorong Investasi Daerah Sekitarnya
- 3 Ini Klasemen Liga 1 Setelah PSM Makassar Tundukkan Madura United
- 4 Pemerintah Kabupaten Bengkayang Mendorong Petani Karet untuk Bangkit Kembali
- 5 Negara-negara Gagal Pecahkan Kebuntuan soal Tenggat Waktu Laporan Ikim PBB