Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Kebijakan Moneter

Gubernur BI: Keuangan Digital di Indonesia Akan Tetap Tumbuh pada Tahun 2023

Foto : ANTARA/ MUHAMMAD HERIYANTO

RAKORNAS TP2DD I Tangkapan layar Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam Rakornas Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dipantau di Jakarta, Selasa (6/12).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, optimistis terhadap pertumbuhan keuangan digital di Tanah Air pada tahun 2023, di tengah adanya perkiraan perlambatan ekonomi global. Pada 2023, diproyeksikan nilai transaksi e-commerce dalam negeri akan meningkat mencapai 572 triliun rupiah.

"Perbankan digital meningkat mencapai 67.600 triliun rupiah dan uang elektronik mencapai 508 triliun rupiah," kata Perry dalam Rakornas Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dipantau di Jakarta, Selasa (6/12).

Optimisme tersebut juga berkaca dari capaian digitalisasi di dalam negeri, yang mana pemda kategori digital naik 42 persen year on year (yoy) menjadi 283 pemda pada semester I 2022, dari sebelumnya sebanyak 199 pemda pada periode sama tahun lalu.

Seperti dikutip dari Antara, Perry menyebut industri pembayaran telah end to end antara seluruh pihak untuk melayani ekonomi pemerintah pusat dan pemda dengan adanya fast payment (BI-FAST), SNAP, QRIS, dan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Domestik.

Dia melanjutkan pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Indonesia mencapai 30 juta pengguna per November 2022, yang diperkirakan akan mencapai 45 juta pengguna pada tahun depan 2023.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top