Gubernur Akmil Ini Dikenal Sebagai Sosok yang Memimpin dengan Hati
Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Candra Wijaya.
Foto: ANTARA/HO-TNI ADJakarta - Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Candra Wijaya dikenal oleh para prajurit sebagai sosok pemimpin yang memimpin dengan hati.
Kasubdis Penmedonline Kolonel Arm Anang Krisna dalam siaran TNI AD di Jakarta, Minggu, menceritakan bagaimana sosok Mayjen TNI Candra Wijaya ketika memimpin Dinas Penerangan TNI AD.
"Namanya komandan, Kadispen pada waktu itu, bayangan kita itu kan pasti galak, karena menginginkan tentara itu serba cepat dan tepat. Tetapi Pak Candra itu dia memimpin kalau boleh saya bilang memimpin dengan hati," kata dia.
Mayjen TNI Candra Wijaya ketika memimpin Dispenad menurut Kolonel Arm Anang Krisna mengerti kekurangan dan kelebihan prajurit yang dipimpinnya. Candra Wijaya juga bagus dalam mengarahkan bawahannya.
"Beliau mengarahkan para anggota itu enak, tanpa membuat tersinggung, atau dalam bahasa tentara itu tanpa membuat dongkol. Justru kita kadang malu sendiri kalau kita ada salah, ditegur saja kita sudah merasa salah, tidak perlu sampai beliau itu marah-marah," kata Anang.
Kemudian Mayjen TNI Candra Wijaya juga dikenal sebagai sosok yang mengenali bawahannya, bahkan mengenali prajuritnya satu per satu.
"Kita seperti menemukan sosok bapak di lapangan, Pak Candra itu mau turun ke bawah. Seorang anggota kalau dipanggil namanya langsung itu rasanya beda dengan dipanggil 'hei kamu-kamu', rasanya akan beda jika dipanggil nama, rasanya pimpinan kenal saya. Dan Pak Candra mengenali anggotanya satu per satu," kata Anang.
Setelah memimpin Dispenad Mayjen TNI Candra Wijaya kemudian dipercaya sebagai Kasdam IX/ Udayana. Pada 2021 ini, Mayjen TNI Candra Wijaya mendapatkan kepercayaan menjadi Gubernur Akademi Militer (Akmil).
Mayjen TNI Candra Wijaya usai pelantikannya mengatakan bertekad akan mempersiapkan para personel TNI AD yang berjiwa saing kuat menjadikan pemimpin tangguh di masa yang akan datang.
Berita Trending
- 1 Daftar Nama Jemaah Haji Khusus Akan Transparan
- 2 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 3 Sekolah Swasta Gratis Akan Diuji Coba di Jakarta
- 4 Perlu Dihemat, Anggaran Makan ASN Terlalu Besar Rp700 Miliar
- 5 Tetap Saja Marak, Satgas PASTI Kembali Blokir 796 Situs Pinjol dan Investasi Ilegal pada Oktober-Desember 2024
Berita Terkini
- Presiden Prabowo Akui Belajar Penghapusan Kemiskinan dari India
- Tegas! Unand Tak Beri Toleransi Dosen Plagiat
- Kemenkomdigi Jalin Kerja Sama Strategis di Bidang Digital dengan India
- Rel Kereta Ambles, KAI Daop Semarang: 10 Perjalanan KA Dibatalkan
- Gelar Kuliah Umum, PIP Semarang Hadirkan Ketua Alumni Lintas Kampus Pelayaran