Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gualtieri Hadapi Alimkhanuly demi Satukan Gelar

Foto : Foto: Twitter @qazaqstyle

Janibek Alimkhanuly

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Juara dunia tak terkalahkan Vincenzo Gualtieri dan Janibek Alimkhanuly mempertaruhkan mahkota dalam pertarungan penyatuan (unifikasi) gelar kelas menengah tinju dunia, Minggu (15/10) di Houston. Alimkhanuly, petinju kidal asal Kazakhstan berusia 30 tahun, adalah juara amatir dunia 2013. Dia meraih medali emas Asian Games 2014.

Atlet Olimpiade 2016 ini mempertahankan gelar ktiganya sejak merebut mahkota WBO yang dikosongkan oleh Demetrius Andrade, Agustus 2022.

"Saya bersyukur mendapat kesempatan melawan sesama juara dunia," ujar Alimkhanuly.

"Pertarungan ini membuat saya selangkah lebih dekat untuk menjadi juara kelas menengah sejati," sambungnya.

Alimkhanuly, yang mencatatkan rekor 14-0 dengan sembilan KO, mengalahkan petinju Inggris Denzel Bentley melalui kemenangan angka mutlak November tahun lalu. Dia kemudian menyudahi perlawanan petinju Kanada Steven Butler di ronde kedua Mei lalu. Gualtieri, petinju Jerman berusia 30 tahun, untuk pertama kalinya akan mempertahankan gelar IBF yang direbut bulan Juli. Dia menang angka mutlak atas Esquiva Falcao dari Brasil, yang sebelumnya tidak terkalahkan.

"Janibek adalah petinju kidal, sama seperti Esquiva Falcao. Janibek adalah favorit, sama seperti Falcao," ujar Gualtieri. "Pada akhirnya, Janibek, seperti Falcao, akan kalah karena saya memiliki tim yang lebih baik. Saya ingin menjadi juara. Hanya itu yang akan menentukan pemenang dan yang kalah. Ini akan seperti saat melawan Falcao," sambungnya.

Laga ini akan menjadi pertarungan pertama di luar Jerman bagi Gualtieri. Dia memiliki rekor 21-0 dengan satu kali seri dan tujuh kemenangan KO. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top