Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Grup Wagner Gunakan Teknologi Satelit Buatan Tiongkok dalam Pemberontakan Melawan Kremlin

Foto : Istimewa

Potret mendiang pemimpin kelompok paramiliter Wagner, Yevgeny Prigozhin, di sebuah tugu peringatan darurat di Moskow, setelah kecelakaan jet pribadinya pada 23 Agustus 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut sumber AFP, beberapa minggu sebelum pemberontakan, Prigozhin memerintahkan pengambilan gambar wilayah Rusia di sepanjang rute antara perbatasan Ukraina dan Moskow.

Dalam pemberontakan tersebut, Wagner mengambil alih dua pusat militer di Rusia selatan dan berhasil maju dalam jarak 120 mil dari Moskow sebagai bagian dari "pawai keadilan" melawan kepemimpinan militer negara tersebut.

Prigozhin pada 24 Juni mengatakan bahwa pasukannya tidak menghadapi perlawanan saat mereka maju dari Rusia selatan ke ibu kota. Kepala Garda Nasional Rusia, Viktor Zolotov, mengatakan pada saat itu bahwa Moskow memusatkan semua kekuatan pada pertahanan kota itu. "Jika tidak, mereka akan melewati kami seperti pisau menembus mentega," ungkapnya saat itu.

Beijing dan Moskow telah mempertahankan hubungan diplomatik, politik dan ekonomi selama invasi Rusia ke Ukraina. Beberapa minggu sebelum perang dimulai, Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping mengumumkan "persahabatan tanpa batas". Beijing menyatakan bahwa mereka memegang posisi netral dalam konflik tersebut.

Pekan lalu, pada pertemuan tahunan Klub Diskusi Valdai di Sochi, Putin memberikan penjelasan yang aneh atas kematian Prigozhin, dengan menyatakan bahwa penumpang jet pribadi yang ditumpanginya mungkin berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan yang mengakibatkan ledakan granat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top