“Green Cement" untuk Bangun IKN Berkelanjutan
Sesuai prinsip kota hemat energi dan rendah emisi karbon.Untuk itu, pemerintah menggunakan green cement yang dipasok oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).
JAKARTA - Pemerintah berupaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN) sesuai prinsip kota hemat energi dan rendah emisi karbon.Untuk itu, pemerintah menggunakan green cement yang dipasok oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).
"Sebagai salah satu kementerian yang ditugaskan untuk pembangunan IKN, Kementerian PUPR ingin mendorong pasokan sumber daya material dan peralatan konstruksi berbasis industri dalam negeri yang mampu mendukung prinsip pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan," ucap Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah di Jakarta, Senin (3/6).
Pihaknya pun mendorong kolaborasi antara berbagai BUMN untuk merealisasikan pembangunan berkelanjutan tersebut, salah satunya kerja sama penyediaan green cement, produk berbahan dasar semen, produk turunan semen, dan bahan bangunan lainnya antara SIG dan PT Bina Karya (Persero).
Direktur Utama SIG Donny Arsal menuturkan bahwa green cement menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan semen konvensional (OPC) dalam proses produksinya.
Melalui produksi green cement, pihaknya sejauh ini telah menghasilkan penurunan emisi karbon hingga 38 persen per ton semen lebih rendah dibandingkan OPC.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya