Gotong-royong, Kultur Indonesia yang Menginspirasi Disney
Petualangan seru penuh aksi Raya dan teman-temannya menyuguhkan perpaduan unik antara kekayaan budaya, alam, adat, dan nilai-nilai kehidupan. Hal ini menjadikan Raya and the Last Dragon sebuah sajian spesial yang segar, tak terduga, dan menginspirasi.
"Semangat persatuan demi kebaikan, terlepas dari perbedaan, merupakan prioritas kami bersama saat ini. Kami harap, film ini dapat benar-benar memperlihatkan pentingnya nilai gotong-royong, kebersamaan, dan saling percaya," ujar Osnat Shurer, sang Produser.
Film ini bercerita bahwa dulu kala, manusia dan naga hidup berdampingan di negeri Kumandra. Namun, ketika kekuatan jahat mengancam negeri itu, para naga harus berjuang mengorbankan diri demi menyelamatkan manusia. Pada 500 tahun kemudian, kekuatan jahat itu kembali mengusik kedamaian Kumandra. Nasib warga bergantung pada Raya.
Bersama sahabat setianya, Tuk Tuk, dan beberapa teman, Raya berjuang bersama sang naga terakhir demi mempersatukan kembali tanah Kumandra. Film Disutradarai Don Hall dan Carlos Lopez Estrada. Film Raya and the Last Dragon hadir di seluruh bioskop Indonesia mulai 3 Maret 2021.
Menyambut film Raya and the Last Dragon, Disney Indonesia menghadirkan rangkaian kolaborasi bersama talenta-talenta terbaik untuk mempersembahkan acara spesial. Kegiatan ini melibatkan penyanyi seperti Via Vallen dan Raisa. Kemudian, Gibran Nicholau yang merupakan dalang muda.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya