Google Hadapi Regulasi Lebih Ketat di Australia Terkait Dominasi Iklan Digital

CANBERRA, -- Dominasi Google dalam periklanan digital menghadapi regulasi yang lebih ketat dari Komisi Persaingan Usaha dan Konsumen Australia (Australian Competition and Consumer Commission/ACCC).

ACCC pada Kamis (28/1) menerbitkan laporan sementara dari hasil pemeriksaan pentingnya, Digital Advertising Services Inquiry.

Laporan tersebut menemukan bahwa Google mengontrol 90 persen dari sektor periklanan layar digital jika diukur lewat jumlah penayangan, yakni senilai 3,4 miliar dolar Australia (1 dolar Australia = Rp10.790), atau 70 persen dari pendapatan.

Laporan itu memperingatkan tentang "kemampuan dan insentif Google untuk menyokong kepentingan bisnisnya sendiri" serta mengangkat isu terkait dampak raksasa teknologi itu terhadap penerbit, pengiklan, dan konsumen.

"Persaingan yang efektif dalam industri Advertising Technology (Ad-Tech) penting bagi konsumen Australia. Jika pengiklan membayar terlalu besar untuk iklan digital, biaya tersebut akan diteruskan kepada konsumen dalam bentuk harga yang lebih tinggi untuk barang dan layanan," papar laporan itu.

"Jika penerbit menerima pendapatan terlalu kecil untuk inventaris iklan mereka, konsumen akan menghadapi penurunan kualitas dan variasi konten online."

"Meskipun ada banyak penyedia Ad-Tech di seluruh rantai pasokan, Google sejauh ini merupakan penyedia terbesar dari masing-masing keempat layanan utama yang dipertimbangkan."

Pada 2020, pemerintah menugaskan ACCC untuk mengembangkan undang-undang pedoman media pertama di dunia bagi para raksasa teknologi, termasuk Google dan Facebook, yang akan memaksa mereka membayar konten berita.

Meskipun Google mengancam akan angkat kaki dari Australia karena undang-undang tersebut, Menteri Keuangan Josh Frydenberg mengatakan pemerintah berkomitmen memastikan regulasi dapat "mengikuti perubahan yang ditimbulkan oleh platform digital."

Dia melanjutkan bahwa platform digital "secara fundamental telah mengubah cara konten media diproduksi, didistribusikan, dan dikonsumsi."

"Meskipun ini adalah laporan sementara, pemerintah mencatat kekhawatiran ACCC terkait daya saing dan dominasi berkelanjutan dari para raksasa teknologi," kata Frydenberg kepada News Corp Australia.

"Pemerintah berharap bisa menerima laporan final pada tahun ini saat kami terus melakukan reformasi guna memberikan perlindungan dan informasi secara lebih baik bagi konsumen dan bisnis Australia di era digital." Ant/P-4