Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Google Ads Ditentang Para Pesaingnya karena Diduga Memonopoli Pasar

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dominasi Google dalam periklanan online semakin dipertanyakan selama beberapa tahun terakhir.

Keluhan dari para pesaing tentang praktik anti-persaingan yang diduga telah menyebabkan penyelidikan antimonopoli di lima benua mengenai praktiknya.

Bisnis iklan Google menghasilkan penjualan hampir $111 miliar selama paruh pertama tahun ini.

Analis memperkirakan Google menghasilkan $233 miliar dalam penjualan iklan tahun ini, naik sekitar 11% dari tahun lalu, menurut perkiraan Refinitiv.

Tidak hanya itu bisnis iklan Google mencakup banyak bagian, tetapi iklan penelusuran memimpin dalam hal pendapatan.

Aspek lainnya termasuk menjual iklan di situs web dan aplikasi mitra luar dan menjual iklan di YouTube, Gmail, dan layanan internal lainnya.

Penegak persaingan Uni Eropa kemungkinan akan mengeluarkan dakwaan awal tahun depan meskipun waktunya masih dapat berubah, kata salah satu orang, seperti yang dilansirkan oleh media Reuters.com.

Komisi Uni Eropa telah meminta pihak ketiga untuk menghapus rincian rahasia dalam kiriman mereka, biasanya merupakan pendahuluan untuk mengizinkan Google mengakses dokumen setelah menerima pernyataan keberatan, kata salah satu orang.

Google dapat menghindari tuduhan dengan menawarkan lebih banyak konsesi untuk menyelesaikan penyelidikan.

Beberapa perusahaan lebih memilih untuk melihat masalah regulasi yang tepat sebelum mengusulkan solusi yang disesuaikan dengan ini.

Komisi menolak berkomentar terkai dengan hal itu. Kemudian Google, sebagai penjual iklan online terkemuka di dunia, jauh di depan bahkan mengalahkan pemilik Facebook dan juga Instagram yakni yang mengelola Meta Platforms Inc (META.O), tidak segera berkomentar.

Kasus ini menjadi inti dari model bisnis berbasis iklan Google, yang memengaruhi pengiklan, penerbit, penyedia teknologi iklan, dan pengguna, kata Dieter Paemen, Mitra di Firma Hukum Clifford Chance yang sebelumnya telah memberi nasihat kepada saingan Google dalam kasus lain.

.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top