Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Golden Rama: Bali-Raja Ampat-Labuan Bajo jadi favorit wisman

Foto : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

Seniman menampilkan kesenian baleganjur dan fragmen tari saat atraksi budaya dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan, Tabanan, Bali, Jumat (26/7/2024). Menurut pengelola objek wisata sejak digelarnya kegiatan atraksi budaya dan kearifan lokal pada bulan Juli 2024, jumlah kunjungan wisatawan mengalami peningkatan per harinya yakni kunjungan wisatawan mancanegara dari 900 orang menjadi 1.300 orang dan wisatawan domestik dari 400 orang menjadi 700 orang.

A   A   A   Pengaturan Font

Meski begitu, Madu tidak merinci secara pasti berapa jumlah kunjungan wisatawan yang datang berlibur ke Indonesia melalui Golden Rama.

Dia hanya menyebutkan asal negara yang mayoritas mengunjungi destinasi tersebut yakni negara-negara Asia seperti Vietnam dan Singapura. Sedangkan untuk kelas premium mayoritas dari negara-negara Eropa seperti Belanda, Jerman, Spanyol termasuk beberapa negara dari Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab.

"Dan kami menawarkan paket ke Raja Ampat dengan harga yang cukup fantastis, harganya biasanya di atas 16 ribu dolar AS per orang, dengan jangka waktu tujuh hingga 10 hari," kata Madu.


Lebih lanjut, Madu mengungkapkan, turis biasanya datang terbagi berdasarkan wilayah asal mereka. Turis dari Eropa Utara contohnya, senang berkunjung ke Indonesia pada saat musim dingin di negara mereka yaitu Desember sampai Februari.

"Sedangkan turis dari Timur Tengah lebih senang berkunjung saat musim panas di negara mereka," jelasnya.

Dia juga berharap ke depannya agar sosialisasi tentang potensi objek wisata yang ada di Indonesia lebih masif lagi sehingga banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke tanah air bukan hanya di Bali, Labuan Bajo, ataupun Raja Ampat.

"Memang banyak orang di Eropa, di Amerika mereka mengiranya Indonesia itu ada di dalam Bali. Tapi memang itu sudah terbentuk di pikiran mereka, jadi PR. Dan perlu konsistensi dari pemerintah kalau bisa mengekspos bahwa Indonesia bukan di dalam Bali," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Antara, Arif

Komentar

Komentar
()

Top