Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

GM Tak Lagi Produksi Mobil Bertenaga Bensin dan Diesel Akhir 2035

Foto : VoA/Rtr

CEO General Motors, Mary Barra

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - General Motors Co. (GM), perusahaan pembuat kendaraan bermotor terkenal di Amerika Serikat (AS), pada Kamis (28/1) mengatakan telah menetapkan target untuk menjual semua mobil barunya, termasuk SUV dan truk pickup ringan, dengan emisi knalpot nol selambatnya pada 2035.

Sasaran tersebut merupakan perubahan dramatis oleh produsen mobil terbesar AS itu dari mesin bensin dan diesel.

GM, yang juga mengatakan rencananya untuk menjadi perusahaan nol karbon pada 2040, menyampaikan pengumumannya lebih dari sepekan setelah Presiden Joe Biden menjabat. Perusahaan itu berjanji untuk mengatasi emisi gas rumah kaca dan secara dramatis meningkatkan penjualan kendaraan listrik.

GM menjual 2,55 juta kendaraan di AS tahun lalu, hanya sekitar 20.000 di antaranya adalah EV (kendaraan listrik).

"Pada November, kami menginvestasikan 27 miliar dollar AS untuk kendaraan listrik dan swakemudi untuk lima tahun ke depan, naik dari 20 miliar dollar ASyang direncanakan sebelum pandemi virus korona," demikian pernyataan GM.

Chief Executive GM Mary Barra secara agresif mendorong produsen mobil itu secara internal untuk memusatkan perhatian ke kendaraan listrik dan beralih dari kendaraan bertenaga bensin.

Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaannya telah bekerja sama dengan Environmental Defense Fund (EDF), sebuah kelompok advokasi lingkungan, untuk mengembangkan visi bersama tentang masa depan yang serba listrik dan aspirasi untuk menghilangkan emisi knalpot dari kendaraan baru bermotor ringan selambatnya pada 2035. VoA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top