Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

GKR Hemas Apresiasi Kerja Keras Panitia Pasar Rakyat Jogja Gumregah: Semoga Bisa Mengobati Kerinduan Masyarakat terhadap Suasana Pasar Malam Sekaten

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA Gusti Kanjeng Ratu Hemas membuka Pasar Rakyat Jogja Gumregah Minggu (18/9) sore di ex kampus STIEKER jalan Parangtritis Km 3 Yogyakarta. Kedatangannya disambut antusias ratusan pedagang dan pengunjung. Acara pembukaan berlangsung semarak dimeriahkan dengan perarakan gunungan bakpia yang diusung bregada rakyat, tari kreasi dan pentas musik etnik.

Turun dari kendaraan GKR Hemas disambut delapan penari putri dan barisan bregada rakyat Paku Wojo. Busana bregada rakyat asal Padukuhan Wojo Bangunharjo Sewon Bantul ini tampak selaras dengan corak klebet paguyuban abdi dalem Kraton Yogyakarta Kabupaten Bantul Pandan Binetot, yakni perpaduan warna hijau dengan putih.

Turut menyambut Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, Kapolres Bantul AKBP Ihsan, Ketua Sekber Keistimewaan DIY Widihasto Wasana Putra, Pimpinan Altar Ria Production Inung Norzani, Direksi Ajaib Group William Yani Wea, kepala IDX Yogyakarta Irfan Noor Riza, Penewu Sewon, Kapolsek Sewon, Danramil Sewon, Lurah Bangunharjo, Dukuh Salakan, sejumlah perwakilan organisasi pemerintah daerah DIY dan Kabupaten Bantul serta tamu undangan lainnya.

Pasar Rakyat Jogja Gumregah digelar sebulan penuh mulai tanggal 16 September hingga 16 Oktober 2022. Ajang ini diisi puluhan wahana permainan seperti tong stan, rumah hantu dan ombak banyu serta 250 stan aneka produk mulai kuliner, fashion, thrift, otomotif, mebel, start up, tanaman dan aneka satwa. Tak ketinggalan makanan khas perayaan Sekaten seperti nasi gurih dan ndog abang.

Terdaftar 150 kelompok kesenian yang tampil setiap sore hingga malam di panggung rakyat mulai sholawatan, hadroh, ketoprak, karawitan, campursari, jathilan, tari, koes plus-an, keroncong, drama dan lainnya. Konsep pasar rakyat dirancang seperti laiknya pasar malam perayaan Sekaten.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top