Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mencari Wagub l Pengganti Sandi Harus Tahu Masalah Ibu Kota

Gerindra Penentu Wagub DKI

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dewan menanti usulan nama Wakil Gubernur DKI Jakarta dari PKS dan Gerindra untuk menggelar rapat paripuna untuk memutuskan pengganti Sandiaga S Uno.

JAKARTA - Pengganti Sandiaga Uno merupakan sosok yang mengerti persoalan di Ibu Kota.

Demikian dikatakan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, di Gedung DPRD DKI Jakarta Pusat, Senin (27/8).

Menurutnya, sosok Wakil Gubernur DKI Jakarta itu harus bisa menjalankan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta.

"Kriteria dulu ya. Ya, yang mengerti Jakarta. Lalu harus bisa meneruskan apa yang menjadi visi misinya Sandiaga Uno di dalam pilkada kemarin. Harus nyambung," ujar Prasetio

'Meski demikian, dia menyerahkan sepenuhnya pemilihan sosok calon Wakil Gubernur DKI Jakarta kepada partai pengusung, yakni Gerindra dan PKS. Dia enggan berpolemik soal cawagub lebih jauh. Kedua partai itu, ungkapnya, yang paling berhak mengajukan nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk nanti disetujui dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.

"Iya saya kan sekarang melaksanakan mekanismenya saja. Saya enggak akan melibatkan diri dalam koalisi mereka, karena saya bukan koalisi mereka," katanya.

Menurutnya, setelah kedua partai pengusung itu menyerahkan nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, pihak Rusunnya siap kembali menggelar rapat paripurna. Nantinya, rapat paripurna DPRD DKI Jakarta inilah yang akan memusyawarahkan nama calon Wakil Gubernur DKI yang disetujui.

"Ya silahkan, kita bamuskan, kita rapat paripurna. Kan begitu saja. Nanti kan harus disetujui oleh anggota dewan. Harus quorum," ucapnya.

Terpisah, Direktur Pencapresan PKS, Suhud Alyuddin mengatakan, bola panas penentuan Wakil Gubernur DKI Jakarta ada di tangan Gerindra. Menurutnya, Ketua Umum Gerindra telah merestui kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta diserahkan ke PKS. Namun, hal ini dikembalikan lagi ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jakarta dan PKS masing-masing.

Saat ini, akunya, ada dua nama beredar yang diajukan oleh PKS kepada Gerindra. Yakni, Mardani Ali Sera dan Nurmansyah Lubis. Namun, nama-nama itu harus disetujui oleh Gerindra sebagai koalisi partai pengusung.

"Ya jadi kalau dari kami, profilenya itu adalah orang yang bisa bekerja memback up secara administrator atau adminitstrasi, " jelasnya.

Hentikan Kontroversi

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, posisi Wagub DKI Jakarta akan diputuskan ketua umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sesuai dengan AD/ART partai. Dia meminta politisi Gerindra untuk menghentikan kontroversi penentuan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Mengimbau semua elite politik Partai Gerindra untuk menghentikan kontroversi-kontroversi di media, baik di kalangan sendiri maupun partai lain tentang posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta karena itu adalah kewenangan mutlak Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Pak Prabowo Subianto yang pada waktunya akan diputuskan atau diumumkan oleh beliau," katanya.

Menurutnya, masih terlalu dini jika kader-kader berbicara soal nama orang per orang sebagai kandidat Wakil Gubernur DKI Jakarta. Terlebih, Sandiaga Uno baru saja membacakan surat pernyataan berhenti sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.

pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top