Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gerak Cepat, Penjabat Bupati Bogor Pastikan BPBD Siaga Antisipasi Bencana

Foto : ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor

Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu di Kantor BPBD, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

Kabupaten Bogor - Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu memastikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) siap siaga dalam mengantisipasi bencana dalam beberapa waktu ke depan.

Asmawa usai apel di Kantor BPBD, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, memeriksa langsung kesiapsiagaan personel, peralatan dan perlengkapan untuk mengantisipasi bencana alam di daerahnya.

"Kita senantiasa meningkatkan kemampuan para personel, memastikan kesiapan perlengkapan serta sarana prasarana. Kemudian BPBD memastikan kesiapsiagaan personel dengan piket tiga peleton, yang suatu saat bisa digerakkan," ungkap Asmawa.

Ia menjelaskan, wilayah Kabupaten Bogor secara geografis dan topografis cukup labil dan tergolong rawan longsor, angin puting beliung, dan banjir.

Menurut dia, tahun 2023-2024 ini terkait sarana prasarana di BPBD Kabupaten Bogor terdapat pembaharuan dan penambahan agar dapat memenuhi kebutuhan penanggulangan bencana.

Kemampuan dan keterampilan anggota terus ditingkatkan agar siap secara pengetahuan, fisik, maupun mental sehingga lebih cakap dalam bertugas dan kualitas pelayanan penanganan bencana bagi masyarakat juga semakin meningkat.

"Namun yang paling penting adalah bagaimana kita mengedukasi masyarakat tentang tanggap bencana. Sosialisasi dan edukasi tentang edukasi tentang tindakan preventif dan tanggap darurat kepada masyarakat harus terus dilakukan," ujar Asmawa yang juga Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri RI.

Ia mendorong jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menggalakkan program Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) dan Desa Tangguh Bencana (Destana) yang sudah terbentuk.

Asmawa juga menegaskan pentingnya penggunaan teknologi dalam pemantauan dan sistem informasi bencana untuk meningkatkan ketangguhan dan efektivitas penanggulangan bencana.

Kemudian, kata dia, kolaborasi dan sinergi adalah kunci. Sehingga perlu diperkuat sinergi kolaborasi dengan TNI, Polri, relawan, sektor swasta, dan pihak lainnya agar kita dapat merespons bencana dengan lebih efektif.

"Seluruh jajaran BPBD agar selalu semangat dalam menjalankan tugas. Terus perkuat konsolidasi, kesiapsiagaan, pengawasan dan sinergi dalam mengantisipasi bencana untuk meminimalisir resiko dan dampaknya," tuturnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top