Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 24 Jan 2025, 00:09 WIB

Gerak Cepat Ini yang Dilakukan BPBD Hadapi Longsor di Jombang

Petugas BPBD Jatim melakukan evakuasi dan pencarian korban longsor di Jombang.

Foto: ANTARA/HO-BPBD Jatim

Surabaya - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur merespons cepat dampak tanah longsor di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Kamis, sekitar pukul 05.20 WIB dengan menurunkan sejumlah petugas untuk membantu evakuasi korban.

Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto di Surabaya, Kamis, mengatakan musibah itu mengakibatkan satu orang meninggal, dua orang luka berat, dan satu orang masih dalam pencarian petugas di lapangan.

"BPBD Jatim mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) yang turut membantu proses evakuasi dan pencarian korban," ucapnya.

Berdasar identifikasi tim gabungan, keempat korban tanah longsor ini satu keluarga yang tinggal di salah satu rumah yang tertimbun longsor.

Salah satu korban, Ducha Ismail, kepala keluarga, saat ini masih dalam proses pencarian, Duwi Ayu Wandira Ismail, anak perempuannya meninggal dunia ditemukan di sela reruntuhan, sekitar pukul 11.30 WIB.

Selain itu, Widyawati, istri Ismail dan M Makruf Ismail, anak pertama mereka, ditemukan dalam kondisi luka berat dan dirawat di RS Kristen Mojowarno lalu dirujuk di RSUD Jombang.

"Hingga sore hari, Tim BPBD Jatim bersama tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD Kabupaten Jombang dan sejumlah relawan masih terus melakukan pencarian dengan menghadirkan satu alat berat," ujarnya.

Selain meninggal dan luka berat, kata dia, tanah longsor ini juga berdampak pada empat rumah rusak berat akibat tertimbun tanah dan dua rumah lainnya rusak ringan.

"Saat ini juga ada tiga unit rumah yang berpotensi terjadi longsor susulan," kata dia.

Untuk mengetahui potensi longsor susulan, saat ini BPBD Jatim menerjunkan tim asesmen yang akan melakukan survei udara dan survei gerakan tanah melalui alat ukur mikro tremor.

"Prioritas utama adalah pencarian korban. Namun, kami juga melakukan antisipasi dengan melakukan survei mikro tremor. Saat ini posko pencarian dan evakuasi korban telah didirikan di balai desa setempat," ujarnya.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.