Gerak Cepat, Balikpapan Sosialisasi Vaksinasi Antikanker Leher Rahim untuk Remaja
Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan dr Andi Sri Juliarty.
Dia menjelaskan sebenarnya pemberian vaksintersebut sudah dimulai sejak peringatan Hari Kesehatan Nasional pada 12 November 2022, namun hanya di puskesmas.
"Jadi bukan hal baru bagi remaja putri di Balikpapan," kata dia.
Apalagi, katanya, gerakan tersebut berskala nasional.
Bagi orang tua yang ingin anaknya mendapatkan vaksin secara mandiri dan tidak mau menunggu giliran di sekolah, kata Juliarty, bisa mendapatkan vaksin tersebut di tempat praktik dokter, utamanya dokter ahli kandungan.
Ia menjelaskan Balikpapan mulai mengumpulkan data tentang penderita kanker leher rahim sejak 2016. Pada tahun itu, dokter ahli kandungan di RSUD Kanujoso Djatiwibowo dr Triseno Adji Budhihardjo menemukan pasien berusia 17 tahun yang terindikasi terkena kanker tersebut.
Kanker leher rahim disebabkan human papilomavirus, yang di antaranya menginfeksi melalui hubungan seksual.
Ia mengatakan bila daya tahan tubuh seorang perempuan normal, infeksi tersebut dapat sembuh sendiri.
Namun, bila daya tahan tubuh lemahmaka kanker akan berkembang dalam 10-15 tahun hingga akhirnya bisa terdeteksi searajelas.
Pemeriksaan rutinpada perempuan yang sudah menikah dengan metode papsmearakan mendeteksi penyakit itu lebih dini sehingga bisa diobati lebih cepat.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya