Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gerak Cepat, Anggota Polres Sukabumi Dikerahkan Selamatkan Warga Ini dari Amukan Massa

Foto : ANTARA/Aditya Rohman

Erlan alias Samson warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jabar saat mendapatkan pengobatan oleh tim medis RSUD Palabuhanratu usai menjadi korban aksi massa akibat ulahnya yang menyerang warga pada Minggu (7/1/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Sukabumi - Sejumlah personel Polres Sukabumi dan Polsek Palabuhanratuserta Polsek Simpenandikerahkan untuk menyelamatkan nyawa Erlanalias Samsonwarga Kampung Cihurang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dari amukan massa yang geram atas perbuatannya.

"Saat ini kondisi di lokasi kejadian tepatnya di sekitar tempat tinggal Samsaondi Desa Cidadap, Kecamatan Simpenansudah kondusif. Untuk Samsondibawa ke Mapolres Sukabumi untuk dimintai keterangan," kataBhabinkamtibmas Polsek Simpenan Bripka Sidik Permana di Sukabumi, Minggu.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kasus ini berawal saat Samsonmasuk ke masjid pada Minggu siang. Di lokasi, pria yang kerap membuat onar ini entah apa penyebabnya tiba-tiba memukul kepala seorang pengemudi ojek dengan menggunakan balok dan pisau. Beruntung pengemudi ojek itu tidak terluka karena mengenakan helm.

Warga yang melihat kejadian itu kemudian melapor kepada polisi dan tidak lama sejumlah personel gabungan tiba di lokasi untuk membujuk Samsonagar mau diajak ke Pos Polisi. Awalnya, pemuda ini menuruti perintah pihak kepolisian dan membawanya dengan menggunakan mobil.

Namun di pertengahanjalan, pemuda ini berulah yakni melompat dari mobil untuk melarikan diri. Tetapi berhasil ditangkap kembali oleh polisi, ulah Samsontidak berakhir, ia kembali lompat dari kendaraan polisi yang kemudian menceburkan diri ke Sungai Cimandiri.

Polisi yang membawanya sempat kehilangan jejak, bahkan masyarakat yang mendapatkan informasi bahwa Samsonkabur ikut memburunya dan sejumlah warga terlihat membawa balok kayu untuk jaga-jaga khawatir menjadi korban serangan pemuda yang dicap sebagai preman kampung itu.

Tidak berselang lama, keberadaan Samsonberhasil diketahui ternyata bersembunyi di rumahnya. Massa pun kemudian kediamannya, sementara pihak kepolisian membujuk agar Samsonmenyerahkan diri serta meminta warga tidak main hakim sendiri.

Setelah dibujuk beberapa lama, akhirnya Erlanmau dibawa ke Mapolres Sukabumi, tetapi warga yang geram langsung menyerang dan sempat memukul dengan tangan kosong dan balok sehingga mengalami luka, Polisi yang kewalahan pun kemudian membuat barikade agar massa bisa dikendalikan.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Satreskrim Polres Sukabumi untuk mengetahui motif Samsonmelakukan penyerangan secara acak kepada warga. Sementara sejumlah personel Polres Sukabumi masih berjaga di lokasi kejadian dan meminta warga untuk bisa menahan diri," kata Sidik.

Seperti diketahui, Erlandijuluki sebai Samsonkarena memiliki tubuh yang kuat dan kerap bertarung dengan orang lain dengan jumlah musuh yang lebih banyak. Bahkan beberapa waktu lalu, pemuda yang memiliki seorang anak ini juga sempat menjadi bulan-bulanan orang tidak dikenal hingga mengalami luka di beberapa anggota tubuhnya.

Meskipun terluka cukup parah, Erlanmasih bisa pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki tanpa bantuan orang lain.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top