Genjot Pertanian Dalam Negeri, Pupuk Kaltim Terbukti Dorong Produktivitas Padi di Bojonegoro
Pupuk Kaltim
PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) atau Pupuk Kaltim terus menggencarkan pengembangan produk baru dalam mendukung sektor pertanian dalam negeri. Ini dalam rangka membantu petani meningkatkan produktivitas hasil dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Kini, PKT menghadirkan NPK Pelangi JOS sebagai wujud kesinambungan peran terhadap peningkatan kapasitas pertanian yang sejalan dengan konsep sustainable agriculture. Produk pupuk non subsidi PKT ini pun mendapatkan sambutan para petani, pasca uji coba efektivitas produk melalui Demonstration Plot (Demplot) komoditas padi di Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
Demplot tersebut terbukti mampu meningkatkan hasil panen. Tercatat, hasil panen mencapai 36 persen dengan rata-rata 8,7 ton per Hektare (Ha) dari sebelumnya maksimal 6,4 ton/Ha.
"Jadi ada peningkatan 2,3 ton lebih per Ha. Ini jauh di atas perkiraan, karena biasanya musim tanam kedua seperti saat ini hasil padi kerap turun dibanding musim pertama," kata Ketua Kelompok Tani Makmur Jaya Desa Sidodadi, Miftah saat panen demplot NPK Pelangi JOS, dikutip Jumat (8/7).
Miftah mengatakan, penurunan hasil panen di periode kedua musim tanam pada rentang Maret-Juli biasanya diakibatkan curah hujan yang tidak menentu, sehingga produktivitas tanaman kurang maksimal dibanding musim tanam pertama dengan intensitas hujan yang cukup. Namun dengan uji coba demplot NPK Pelangi JOS, pertumbuhan tanaman tetap produktif meski curah hujan sangat kurang dan hasil yang didapatkan pun jauh lebih tinggi dari sebelumnya.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya