Generasi Muda Wajib Tahu, Ini Penjelasan Definisi hingga Fungsi Dari Seni Sastra Indonesia

Jakarta - Berbicara soal seni memang tidak ada habisnya. Karena seni merupakan cipta karya yang dimunculkan oleh manusia yang memiliki nilai artistic tersendiri berdasarkan pengelompokan karya seni diantaranya seni tari, seni lukis seni terapan, seni sastra, dan lain-lain.

Untuk seni sastra sendiri bentuk imitasi manusia dalam menggambarkan kehidupan, perasaan, pikiran serta intuitifnya yang berbentuk tulisan. Seni sastra mempunyai keunikan tersendiri dimana kategori-kategori yang ada di dalamnya sangat banyak dan variatif. Tentunya juga sangat menyenangkan.

"Seni sastra menjadi salah satu seni alternatif dimana keberadaannya terdapat di sekitar ruang lingkup kehidupan manusia dengan berbentuk balutan prosa, puisi, dan lain sebagainya." Ungkap Sudjiman. Jenis-jenis seni sastra beserta fungsinya, diantara lain: Sebelum masuk membahas jenis-jenis sastra itu apa saja, ada 2 golongan di balik karya sastra, karena mungkin dipengaruhi dari peradaban zaman ke zaman yang menyebabkan perkembangan gesture sastranya.

- Sastra Lama.

Pasti sudah tidak asing lagi dengan hal ini, karena sastra lama sering sekali dijumpai bahkan dipraktekkan oleh masyarakat. Diantaranya pantun, gurindam, syair dan lain-lain.

- Sastra Modern (baru)

tepat sekali, sastra modern ini sudah mengalami perombakan yang semula terjadi pada sastra lama dengan modifikasi sastra yang lebih imajinatif. Karena sastra ini tidak terikat dari yang namanya jumlah tulisan maupun bait. Contoh dari sastra modern yaitu cerpen (cerita pendek), cerbung (cerita bersambung), novel, dan lain sebagainya. selanjutnya, untuk lebih mendalam dalam mengulik jenis-jenis seni sastra yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya:

• Puisi

Salah satu jenis seni sastra yang tak terikat oleh banyaknya kata, hanya saja puisi mengandung unsur bait dan irama yang dapat disisipkan oleh diksi dan berbagai macam majas. Puisi pun memiliki dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru.

• Prosa

Yap, jenis sastra kali ini adalah prosa, dimana sastra ini lebih memiliki ruang kebebasan dalam mengeksplor keunikan bersastra. Masih sama seperti puisi, yang tidak terpatok oleh jumlah kata, akan tetapi perbedaannya lebih ke banyaknya tulisan yang tertuang di dalam prosa daripada yang ada pada karya seni puisi. Contoh dari prosa sendiri seperti halnya cerpen, dongeng, cerita bersambung dan lain sebagainya.

• Drama

Untuk seni sastra drama, karena kebanyakan dipentaskan. Bentuk tulisan yang berupa naskah ini memuat berbagai macam unsur-unsur intrinsic maupun unsur ekstrinsik didalamnya ( tema, alur, latar, perwatakan, sudut pandang, gaya bahasa, nilai sosial, nilai agama, dan lain-lain). Drama ini lebih kompleks karena pertunjukan sastra ini dimainkan oleh sedikitnya 3 orang atau lebih sesuai peran yang diperagakan.

Dari semua jenis-jenis seni sastra yang ada, tentunya terdapat fungsi-fungsi yang terselubung di dalam sebuah karya seni sastra dimana bisa kalian pergunakan entah itu dalam dunia pendidikan, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya.

1. Mengasah daya imajinasi

Ini sudah menjadi hak paten tersendiri. Karena apa? seni sastra memuat berbagai macam substansi unsur-unsur baik dari segi intrinsic maupun ekstrinsik yang merangsang otak kita untuk melatih kemampuan berimajinasi sesuka hati. Tentunya, juga dengan memperhatikan apakah seni sastra tersebut mengandung unsur SARA dan pornografi.

2. Menyampaikan pesan moral

Gaya penyampaian yang lebih fleksibel dan menyenangkan inilah yang menjadi salah satu fungsi seni sastra. Karena kebanyakan seorang penulis atau penyair biasannya menuangkan beberapa amanat dengan cara tersirat maupun tersurat dengan ciri khas penulisannya sendiri.

3. Menjadi hiburan

So pasti, seni sastra juga bisa menjadi self healing bagi anak muda gen Z untuk sekedar berelaksasi seiring dengan padatnya aktivitas yang membelenggu setiap harinya. Bukan hanya itu saja, seni sastra juga bisa mengembalikan mood yang semula bad menjadi good.

4. Melestarikan budaya

Cara-cara dalam menjaga kelestarian budaya agar tetap asri menjadi poin penting bagi keberadaan seni sastra untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas budaya.

Sekelumit penjelasan yang memuat dimulai dari definisi, golongan, jenis, dan fungsi dari adanya seni sastra itu sendiri bagi keberlangsungan manusia dalam meningkatkan kemampuannya yang terfokus pada dunia sastra. Karena tidak dapat dipungkiri sastra mempunyai andil yang cukup dalam mewarnai dunia seni nasional bahkan internasional.