Generasi Muda Harus Waspadai Gerakan Radikalisme
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas
Menurut dia, jaringan tersebut menganggap sistem pemerintahan yang dijalankan pemerintah sebagai taghut karena secara formal tidak mengikuti Al Quran. "Mahasiswa mulai disusupi keyakinan bahwa menyanyikan lagu kebangsaan, hormat bendera adalah haram. Fenomena itu bertentangan dengan prinsip Islam, rahmatan lil alamin dan moderasi beragama," katanya.
Yaqut meminta para mahasiswa Indonesia menjadi duta moderasi beragama yaitu tidak hanya menanamkan kecintaan terhadap agama, namun juga kepada bangsa dan negara.
Sebab, menurut dia, relasi antara agama dan negara adalah dua hal yang saling berkaitan sehingga tidak mungkin dibenturkan. "Indonesia bukan negara sekuler ataupun negara agama. Agama memberikan moral spiritual dan mengajarkan etika berbangsa serta bernegara sehingga agama-negara bukan untuk dipisahkan, namun saling berkaitan," ujarnya.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya