Generasi Milenial Diminta Aktif Atasi Erosi Nasionalisme
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Sidarto Danusubroto
Pikul Persoalan
Sementara itu, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas,mengingatkan bahwa masa depan bangsa ada di tangan para pemuda. Mereka harusmemikul beragam persoalan umat dan bangsa. "Masa depan bangsa, di tangan pemuda," ujar Menag.
Pernyataan Menag itu disampaikan dalam memperingati 93 tahun peristiwa Sumpah Pemuda. Pada 28 Oktober 1928, para pemuda memekikkan sumpah tentang Satu Tumpah Darah, Satu Bangsa, Indonesia. Mereka bersumpah untuk menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Yaqut mengatakan pemuda masa depan harus memiliki pemahaman dan praktik keagamaan yang moderat, tidak ekstrem kanan maupun kiri. Menurutnya, Kementerian Agama terus berupaya menguatkan moderasi beragama. Salah satunya kepada kalangan muda dengan beragam kebijakan.
Salah satu program dalam penguatan moderasi beragama seperti mencetak duta moderasi beragama baik dari siswa madrasah aliyah hingga mahasiswa. "Mereka diberi pemahaman terkait moderasi beragama, sekaligus keterampilan membuat konten publikasi yang moderat," kata Menag.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya