Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Generasi Milenial dan Zilenial Dominasi Penduduk Jakarta

Foto : ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

Tangkapan layar Sekretaris Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta Darwoto dalam acara daring bertema “Mewujudkan Indonesia Emas Melalui Generasi Milenial dan Zilenial” yang diadakan Dinas PPAPP DKI Jakarta, Selasa (9/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Generasi milinel dan zilenial (gen Z) mendominasi penduduk Jakarta. "Jumlah mereka hampir setengah total penduduk Jakarta," jelas Sekretaris Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) Jakarta, Darwoto, Selasa (9/7).

Secara strik dia menyebut bahwa jumlah generasi milenial dan gen Z mencapai 46 persen dari total warga Jakarta. Dia lalu merinci: sebanyak 24 persen penduduk Jakarta berada dalam kategori usia 25-39 tahun atau disebut generasi milenial. Lalu 23 persennya adalah generasi Z yang berumur 10-24 tahun.

Sementara itu, 22 persen lagi adalah gen X berusia 40-54 tahun. Dia mengungkapkan ini dalam acara daring bertema "Mewujudkan Indonesia Emas melalui Generasi Milenial dan Zilenial" yang diadakan Dinas PPAPP Jakarta.

Darwoto menjelaskan, mereka yang kini memasuki usia produktif diharapkan dapat membekali diri dengan berbagai keterampilan. Ini terutama teknologi dan informasi guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Salah satu indikator untuk mewujudkan Indonesia Emas adalah keberadaan penduduk yang berpotensi lebih produktif dalam menghasilkan barang dan jasa," tandasnya. Darwoto menuturkan, para generasi milenial dan Z mesti membekali diri dengan keterampilan TI dan mengembangkan potensi diri. Mereka juga harus menjauhi perundungan.

"Mumpung ini sedang libur sekolah, tolong jagalah pergaulan yang baik. Jangan melakukan perundungan. Bercandalah dengan cara yang baik," ajar Darwoto.

Dalam kesempatan sama, Direktur Kerja Sama Pendidikan Kependudukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Indra Murty Surbakti, mengingatkan Indonesia akan mengalami perubahan struktur usia. Hasilnya persentase penduduk usia kerja yang lebih tinggi (15-64 tahun).


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top