Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Iklan TV

Gencar Promosi Makanan Tidak Sehat untuk Anak

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Maraknya iklan makanan kemasan di televisi-televisi telah mengubah pola makan anak dalam keluarga. Sorotan ini disampaikan Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Agustina Erni, di Jakarta, Jumat (28/1).

"Saya pernah mendengar omongan. Sekarang memberikan anak makanan tidak mudah karena dampak iklan," kata Agustina dalam bincang media bertajuk "Mendorong Percepatan Penurunan Stunting Melalui Pemenuhan Hak Anak Atas Kesetaraan." Ia menyoroti, banyak iklan yang gencar memromosikan produk makanan yang tidak sehat bagi anak-anak. Rata-rata makanan memiliki rasa banyak mengandung gula dan disukai anak," katanya.

Akibatnya, anak cenderung lebih memilih makanan dalam kemasan daripada mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Lidah dan otak anak jadi lebih terbiasa pada makanan olahan. Menurutnya, kondisi itu makin diperburuk dengan ketidaktahuan orang tua dalam memberikan asupan gizi yang tepat.

Banyak orang tua menyamakan menu makan anak dengan orang dewasa. Orang tua juga lebih memilih memberikan makanan yang praktis, tanpa melihat kandungan nutrisinya. Dia pernah bertemu anak tiga tahun masih digendong ibunya di Semarang. Wajahnya kurus. Saat ditanya makannya, ibu menjawab diberi kangkung. "Menunya sama orang dewasa. Kalau tidak dimakan, dianggap susah makan," katanya.

Ketidaktahuan ditambah gencarnya iklan produk kemasan, membuatnya khawatir. "Bila hal itu tidak ditindaklanjuti, anak dapat menjadi kecanduan. Syaraf anak rusak dan kekurangan gizi, lalu menjadi kerdil," tandasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top