Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gen Antipenuaan dari Centenarian Pulihkan Kerusakan Pasien Gagal Jantung

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Gen mutan yang sehat dari centenarian, dapat melindungi sel dari pasien gagal jantung. Penelitian menemukan, pemberian gen antipenuaan mutan menghentikan kerusakan fungsi jantung pada tikus paruh baya.

Gen mutan yang sehat dari centenarian, dapat melindungi sel dari pasien gagal jantung. Penelitian menemukan, pemberian gen antipenuaan mutan menghentikan kerusakan fungsi jantung pada tikus paruh baya.

Centenarian merupakan orang yang unik karena dapat berumur hingga 100 tahun. Pada 2012, menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diperkirakan terdapat 316.600 centenarian yang hidup di seluruh dunia.

Di Amerika Serikat (AS) saat ini memiliki jumlah centenarian terbesar pada setiap negara bagian dengan jumlah 53.364 jiwa menurut Sensus 2010, atau 17,3 dari 100,000 orang. Pada 2010, 82,8 persen dari centenarian Amerika Serikat adalah perempuan. Sementara Jepang memiliki jumlah centenarian terbesar yang kedua, dengan perkiraan 51,376 jiwa pada September 2012.

Banyaknya centenarian membuat peneliti dari University of Bristol Inggris dan MultiMedica Group di Italia, meneliti gen dari para centenarian. Hasilnya menunjukkan gen antipenuaan BPIFB4 yang ditemukan pada populasi centenarian telah terbukti memundurkan usia biologis jantung hingga 10 tahun.

Dalam laporan penelitian yang diterbitkan pada laman Cardiovascular Research, gen tersebut menawarkan target potensial bagi perbaikan jantung pada pasien gagal jantung. Pasalnya selain memundurkan usia biologi jantung mereka juga kurang rentan terhadap komplikasi kardiovaskular.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top