Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gempar! Tiongkok Kirim Rudal untuk Perkuat Militer Serbia Lewat Jalur Terselubung, Siap Perang?

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Presiden Serbia respon perihal kebenaran adanya pengiriman sistem rudal Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengkonfirmasi pengiriman sistem rudal jarak menengah yang disepakati pada 2019, dengan mengatakan pada Sabtu bahwa ia akan menghadirkan "kebanggaan terbaru" dari militer Serbia, Selasa (12/4/2022) atau Rabu (13/4/2022).

Belakangan, Vucic berkeluh bahwa negara-negara NATO, yang mewakili sebagian besar tetangga Serbia, menolak untuk mengizinkan penerbangan pengiriman sistem rudal di atas wilayah mereka di tengah ketegangan atas agresi Rusia di Ukraina.

Meski demikian, Serbia mengambil pilihan mendukung resolusi PBB yang mengutuk invasi Rusia di Ukraina, Serbia juga telah menolak untuk bergabung dengan sanksi internasional terhadap sekutunya di Moskow atau langsung mengkritik kekejaman nyata yang dilakukan oleh pasukan Rusia di sana.

Bermula pada kekhawatiran perang lainnya Kembali pada 2020, pejabat Amerika Serikat memperingatkan Beograd terhadap pembelian sistem anti pesawat HQ-22, yang versi ekspornya dikenal sebagai FK-3.

Mereka menyebutkan bahwa jika Serbia benar-benar ingin bergabung dengan Uni Eropa dan aliansi Barat lainnya, dirinya harus menyelaraskan peralatan militernya dengan standar Barat.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top