Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Gempar! Masyarakat Indonesia Harap Bersabar, Pipa Gas Pertamina Meledak di Wilayah Ini Sebabkan 2 Warga Luka, Faktor Kecerobohan?

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pipa gas meledak di wilayah antara PT Pertamina Limau Field areal SKG 1 dan PT Titis Sampurna, Desa Kemang Tanduk, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Prabumulih, Sumsel.

Kapolsek Rambang Kapak Tengah, Prabumulih, Iptu Kosim, menyebutkan ledakan bermula pada Senin (9/5) sekitar pukul 06.15 WIB. Terdapat 2 orang warga terluka akibat kejadian tersebut.

"Tim masih melakukan investigasi di lapangan untuk memastikan sumber ledakan itu," ujar Kosim.

Dua orang warga tersebut menderita luka bakar yang disebabkan semburan gas. Pasangan suami istri tersebut yaitu; NA (52 tahun) dan SI (37 tahun). Hal yang sama juga terkena sepeda motor mereka yang terbakar di pinggir jalan.

Meski demikian Kades Kemang Tanduk Prabumulih Adi Darminto memaparkan saat terjadi ledakan, getaran kuat terasa di wilayah desanya dan mengejutkan warganya sehingga berhamburan ke luar rumah.

Keterangan Darminto, ledakan tersebut melukai dua warga desa tetangga yang akan menyadap karet di kebunnya saat melintasi jalan di lokasi ledakan pipa gas tersebut.

Dampak pada warga yang terbakar

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menyebutkan, kedua korban itu mengalami luka bakar hampir 50 persen di bagian badan.

Korban saat ini telah dirujuk ke pelayanan kesehatan dalam perawatan tim medis rumah sakit Pertamina Prabumulih.

"Ledakan pipa gas telah ditangani pihak Pertamina Prabumulih, diharapkan tidak terjadi lagi kasus serupa karena bisa menimbulkan korban jiwa dan kerusakan lingkungan," kata Supriadi.

Masih dalam proses penyelidikan

Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi, menyebutkan dugaan ledakan tersebut akibat adanya kebocoran gas. Meski, saat ini tim investigasi masih melakukan penyelidikan di lapangan.

"Sumber atau penyebabkan belum dapat dipastikan. Tim masih melakukan pemeriksaan," ujar dia.

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 pada keterangan persnya menyatakan korban ledakan sudah mendapatkan perawatan di RS Pertamedika.

Head Of Comrel & CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti, mengatakan belum bisa diketahui penyebab pasti ledakan itu. Meski, PHR Zona 4 bersama Titis Sampurna telah melakukan investasi bersama.

"Masih diselidiki dan sekarang ini tengah melakukan pengumpulan data terkait peristiwa itu ," ucapnya.

Selain itu, Humas PT Titis Sampurna, Isri, mengatakan ledakan bukan di SKG 1 milik Titis Sampurna. Meski, di belakang pagar antara PHR Zona 4 dan PT Titis Sampurna.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top