Gempar! Kim Jong Un Klaim Kasus Covid-19 Terkendali, WHO Malah Ragu Hingga Sebut Situasi Covid-19 di Korea Utara Semakin Memburuk, Ada Apa?
Situasi Covid-19 di Korut
"Kami memiliki masalah nyata dalam mendapatkan akses ke data mentah dan situasi aktual di lapangan," ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa WHO bekerja dengan negara tetangga Korut, seperti Korea Selatan (Korsel) dan Tiongkok untuk mencoba mendapatkan gambaran yang lebih baik mengenai situasi Covid-19 di Korut. WHO juga telah menawarkan bantuan dalam beberapa kesempatan, termasuk vaksin dan pasokan kebutuhan lainnya.
Korut melaporkan lebih dari 96.610 orang mengalami demam di tengah penguncian nasional yang bertujuan menahan wabah Covid-19 pertama yang dikonfirmasi di negara miskin itu, menurut laporan kantor berita Korut KCNA pada Kamis. Namun, KCNA tidak menyebutkan apakah ada kematian baru akibat Covid-19.
KCNA mengatakan provinsi-provinsi di Korut "mengintensifkan" kampanye anti-epidemi, termasuk memberlakukan beberapa langkah penguncian dan blokade pantai, meningkatkan produksi obat-obatan dan pasokan medis, serta melakukan upaya disinfeksi. Namun, pekerjaan-pekerjaan utama seperti bertani terus berlanjut.
KCNA melaporkan bahwa Perdana Menteri Korea Utara Kim Tok Hun memeriksa sejumlah pabrik farmasi di tengah dorongan untuk menempatkan industri obat negara itu pada "tingkat baru yang lebih tinggi", termasuk untuk memenuhi standar internasional.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya