Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gempar dan Mengkhawatirkan, Peneliti AS Temukan Anak Terinfeksi Covid-19 Berisiko Terkena Diabetes

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Hasil temuan riset terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memerlihatkan, bahwa anak yang terpapar virus Covid-19 berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Peneliti telah menganalisis kumpulan data medis dari IQVIA dan HealthVerity, yang terdiri dari 2,6 juta anak dalam rentang bulan Maret 2020 sampai Juni 2021.

Para peneliti menunjukkan anak-anak yang terinfeksi Covid-19 memiliki risiko 2,6 kali lipat lebih mungkin didiagnosis diabetes, perbandingan tersebut dengan anak yang tidak terpapar virus corona.

Dalam temuan riset data kedua, mereka menemukan peningkatan 30 persen pada anak yang terinfeksi Covid-19 untuk terkena diabetes.

"Bahkan peningkatan 30 persen adalah peningkatan risiko yang besar," ujar peneliti CDC, Sharon Saydah dikutip dari WebMD, Senin (10/1).

Potensi risiko diabetes tipe 1 dan tipe 2 terlihat di antara mereka yang terinfeksi Covid-19, baik yang bergejala maupun tidak bergejala.

Melansir dari laporan Forbes, (7/1) tim peneliti membeberkan keterkaitan antara Covid-19 dan diabetes pada anak cukup kompleks.

Keadaan tersebut mungkin dikarenakan virus Covid-19 menyerang sel-sel pankreas yang memproduksi insulin di dalam tubuh dan mengubah metabolisme glukosa.

Sehingga berdampak pada insulin, seseorang bisa mengalami diabetes. Namun, Saydah menyebutkan saat ini belum diketahui secara pasti apakah diabetes pada anak-anak dengan Covid-19 akan berkembang menjadi penyakit kronis atau akan hilang seiring dengan berjalannya waktu.

Riset ini, kata Saydah menampilkan pentingnya memberikan vaksin Covid-19 untuk semua anak yang telah memenuhi syarat.

Selain itu, dirinya mengimbau orang tua agar menjaga anak-anak dari penularan virus dengan menggunakan masker, dan menjaga jarak sosial di tempat umum.

"Sangat penting bagi dokter, dokter anak, dan orang tua untuk menyadari tanda dan gejala diabetes sehingga mereka dapat mendiagnosis anak-anak mereka," ujarnya.

Perlu diketahui, studi juga mengaitkan gejala diabetes yang memburuk dengan infeksi Covid. Mereka yang menderita diabetes pun disebut berisiko lebih tinggi mengalami Covid-19 yang parah.

Kemudian, studi lainnya juga menemukan banyak pasien Covid-19 mengalami kenaikan kadar gula dalam darah, yang mengindikasikan diabetes.

"Covid-19 dapat merusak sistem organ yang melibatkan risiko diabetes," kata para peneliti.

Berikut tanda dan gejala diabetes yang paling umum:

1. Selalu merasa haus

2. Sering buang air kecil

3. Mudah lapar

4. Berat badan yang turun secara drastis

5. Sakit perut

6. Mual

7. Muntah

8. Kelelahan

Tidak hanya itu, kenaikan berat badan terkait pandemi dan gaya hidup tidak sehat juga berperan dalam meningkatkan kemungkinan pra-diabetes menjadi diabetes.

"Lembaga terkait dan dokter di lapangan harus menyadari konsekuensi jangka panjang dan memantau orang berusia kurang dari 18 tahun dalam beberapa bulan setelah infeksi SARS-CoV-2 untuk potensi serangan diabetes baru," keterangan peneliti.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top