Gempa Hembusan di Gunung Marapi Meningkat, Warga Diimbau Pakai Masker
Foto : ANTARA/Arif Pribadi
Arsip - Gunung Marapi.
JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan ada peningkatan intensitas gempa hembusan sebanyak 1,5 kali lipat pada Gunung Marapi yang terletak di Provinsi Sumatera Barat.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Teguh Purnomo dalam laporan yang diterima di Jakarta Kamis (7/3) mengatakan, ada 240 kali gempa hembusan yang tercatat pada 6 Maret 2024.
"Amplitudo -gempa hembusan- 1 sampai 13,5 milimeter dan lama gempa 27 sampai 295 detik," katanya.
Gempa hembusan adalah sinyal yang lebih impulsif dan terkait dengan proses pelepasan gas. Ketika terjadi getaran, uap air dan gas vulkanik keluar dari kawah membumbung ke udara yang nampak sebagai semburan asap berwarna cerah.
Gempa hembusan adalah salah satu tipe gempa yang sumbernya berada dekat permukaan. Akumulasi tekanan yang terjadi dalam tubuh gunung api menjadi penyebab gempa itu terjadi.
Baca Juga :
Aktivitas Gempa Meningkat di Gunung Awu
Berdasarkan catatan PVMBG, gempa hembusan selama sebulan terakhir rata-rata tak lebih dari 100 kali dalam sehari.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya