Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Fenomena Alam

Gempa Guncang Pesisir Selatan Jawa, Bali, dan Papua

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

"Hingga pukul 16.47 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," terangnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara mengaku telah berkoordinasi dengan empat Unit Pelaksana Teknis (UPT) di masing-masing wilayahnya. Hasil pemantauan, hingga pukul 18.00 WIB belum terdapat laporan kerusakan akibat gempa tersebut.

"Gempa dirasakan cukup besar di wilayah Kroya, Sidareja dan Kota. Sementara di wilayah Majenang masyarakat merasakan getaran yang relaif lebih kecil," jelas Tri Komara.

Setelah gempa Cilacap, Samudra Hindia selatan Bali juga diguncang gempa tektonik berkekuatan M 5,1. Episenter terletak pada koordinat 11,75 LS dan 115,64 BT tepatnya dilaut pada jarak 344 km arah selatan Denpasar dengan kedalaman 10 km.

Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono memperkirakan, gempa yang terjadi di Cilacap disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia. Hal itu ia sampaikan setelah memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrum gempa di Cilacap. Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top