Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gempa embusan dominasi aktivitas vulkanik Gunung Karangetang

Foto : ANTARA/HO-POS PGA KARANGETANG

Gunung Karangetang di Pulau Siau Kabupaten Kepulauan Sitaro.

A   A   A   Pengaturan Font

Manado - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, mencatat gempa embusan mendominasi aktivitas kegempaan gunung yang berada di Pulau Siau tersebut.

Sebagaimana data Pos PGA Karangetang, sejak Minggu (1/10) hingga siang hari ini, gempa embusan lebih banyak bila dibandingkan dengan aktivitas kegempaan lainnya seperti gempa guguran, gempa hybrid/fase banyak ataupun gempa tektonik jauh.

"Gempa embusan menandakan adanya tekanan gas keluar secara tiba-tiba dan terkadang disertai material di kawah," sebut Ketua Pos PGA Karangetang, Yudia P Tatipang di Manado, Kamis.

Pada periode tersebut, Pos PGA merekam sebanyak 41 kali gempa embusan, enam kali gempa guguran, 11 kali gempa tektonik jauh dan 10 kali gempa hybrid/fase banyak.

"Hingga saat ini status Gunung Karangetang masih siaga level tiga," kata Yudia.

Pada tingkat aktivitas siaga tersebut, Yudia berharap warga mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG agar terhindari dari bahaya-bahaya yang tidak diinginkan.

Rekomendasi tersebut yaitu, masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2,5 kilometer dari puncak kawah dua (kawah utara) dan kawah utama (selatan) serta area perluasan sektoral ke arah barat daya, selatan, dan tenggara sejauh 3,5 kilometer.

Diharapkan mewaspadai guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu dari penumpukan material lava sebelumnya karena kondisinya belum stabil dan mudah runtuh, terutama ke sektor selatan, tenggara, barat dan barat daya.

Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Arif

Komentar

Komentar
()

Top