Gempa Bumi Kuat Guncang 2 Area di Tiongkok

JIUZHAIGOU - Tiongkok diguncang gempa bumi, yang terjadi di 2 wilayah berbeda dalam jeda waktu berdekatan. Gempa bumi pertama kali mengguncang wilayah barat Kota Guangyuan, Provinsi Sichuan, pada Selasa (8/8) tengah malam waktu setempat. Musibah ini menewaskan 19 orang, dimana 8 orang di antaranya adalah turis. Sedangkan korban luka-luka tercatat 247 orang.

Institusi US Geological Survey mengatakan gempa bumi tersebut berkekuatan 7.0 skala Richter dengan kedalaman 10 kilometer dan dekat dengan tempat wisata alam, Jiuzhaigou. Provinsi Sichuan sering diguncang gempa bumi, dimana guncangan gempa paling buruk terjadi pada Mei 2008 silam, yang menewaskan hampir 70.000 orang.

Gempa bumi kedua terjadi pada Rabu (9/8), yang mengguncang wilayah pinggir Xinjiang. Surat kabar People's Daily mewartakan akibat bencana alam ini 32 orang mengalami luka-luka dalam musibah tersebut.

Pemerintah Provinsi Sichuan mengatakan tim penyelamat secara bertahap telah mengevakuasi sekitar 45.000 turis dan penduduk dari zona gempa. Di wilayah ini, tercatat ada 10 korban tewas, dimana 8 orang adalah wisatawan dan 2 penduduk lokal. Identitas para korban masih belum dipublikasikan.

Guncangan gempa bumi di Kota Guangyuan, Provinsi Sichuan, juga dirasakan oleh desa terdekatnya, yang ada di Provinsi Gansu. Dahsyatnya guncangan gempa bumi dan hujan lebat, telah memicu terjadinya tanah longsor di wilayah ini dan menelan korban jiwa sebanyak 8 orang.

Proses Evakuasi

Saat berita ini ditulis, beberapa wisatawan diberitakan telah diamankan di area bandara Jiuzhaigou sambil menunggu penerbangan. Bandara ini masih beroperasi dan mengevakuasi orang-orang melalui jalur udara. Seorang penumpang, Li, yang tidak mau menyebut nama marganya, menceritakan pada Reuters bahwa saat gempa bumi terjadi, dia sedang berada di hotel.

"Dinding dan lantai bergoyang. Barang-barang di atas meja berjatuhan. Tim penyelamat dengan cepat muncul dan memberikan kami air minum dan makanan. Banyak jalan terputus, tetapi tim penyelamat telah membersihkan jalan sehingga bisa dilalui mobil-mobil ambulans," kata Li.

Tercatat ada 341 wisatawan asal Taiwan dalam 19 kelompok wisata yang berhasil diselamatkan. Seorang warga negara Prancis dan seorang warga negara Kanada dilaporkan mengalami cidera ringan akibat musibah ini. Pemerintah Provinsi Sichuan melaporkan saat musibah terjadi, ada lebih dari 38.000 wisatawan sedang mengunjungi Jiuzhaigou.

Pemerintah Sichuan menampik pemberitaan sebelumnya yang menyebut ada sebuah hotel rubuh. Sebab yang sebetulnya terjadi hanya kerusakan kecil dan semua orang telah dievakuasi dengan selamat. Disebutkan pula bahwa kekuatan gempa bumi sebesar 7.0 skala richter dengan pusat gempa berada di Prefektur Ngawa, yang dipadati oleh populasi etnis Tibet. uci/Rtr/I-1