Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gempa Bermagnitudo 6,1 di Laut Jawa

Foto : ANTARA/Yusuf Nugroho

Arsip Foto. Suasana pantai Pulau Panjang, Jepara, Jawa Tengah. Gempa bumi dengan magnitudo 6,1 terjadi di daerah yang berada sekitar 85 km arah utara Mlonggo, Jepara, Jawa Tengah, Selasa (7/7) pagi.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gempa tektonik dengan magnitudo 6,1 yang terjadi di wilayah Laut Jawa pada Selasa pukul 05.54.44 WIB tidak berpotensi menimbulkan tsunami berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,77 LS dan 110,64 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 85 km arah utara Mlonggo, Jepara, Jawa Tengah pada kedalaman 539 km," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa (7/7).

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, menurut Rahmat seperti dikutip dari Antara, gempa bumi tersebut termasuk jenis gempa dalam akibat adanya deformasi atau penyesaran pada lempeng yang tersubduksi di bawah Laut Jawa. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).

Menurut Rahmat, getaran gempa tersebut dirasakandi daerah Karangkates, Nganjuk, Yogyakarta, Purworejo, Kuta, dan Mataram pada skala III MMI, dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seperti ada truk berlalu. Getaran akibat gempa juga dirasakandi Denpasar, Malang, Lumajang, Tulungagung, Blitar, Ponorogo, Pacitan, Surabaya, Wonogiri, dan Kebumen pada skala II-III MMI.

Selain itu, gempa tersebut getarannya dirasakan diBanjarnegara, Pangandaran, Karangasem, Lombok Barat , Garut, Boyolali, Krui, Sekincau, Semaka, Pekalongan, Banyumas, wonosobo, Magelang, Purbalingga, dan Gianyar pada skala II MMI, getaran yang dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top