Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perubahan Iklim

Gelombang Panas Berbahaya Diprediksi Akan Terjadi Tiga Kali Lebih Sering

Foto : ISTIMEWA

WARGA MAKIN SUSAH I Akibat pemanasan global, warga makin susah karena daerah-daerah yang sudah panas akan menjadi tidak lagi layak huni di masa depan.

A   A   A   Pengaturan Font

Hanya ada 5 persen kemungkinan pemanasan global akan menjadi serendah itu dan ini jarang terjadi."Yang justru lebih mungkin terjadi adalah panas hingga 39,4 derajat Celsius akan membekap daerah tropis "selama hampir setiap hari pada tiap tahunnya" pada 2100," bunyi temuan studi tersebut.

Sayangnya, betapapun terdengar mengerikan, gelombang panas bukanlah satu-satunya tantangan yang dihadapi umat manusia akibat perubahan iklim.

"Masih ada kenaikan permukaan laut, kelangkaan air, dan perubahan ekosistem secara keseluruhan," kata Zeppetello, yang melakukan banyak penelitian di negara bagian University of Washington selama gelombang panas 2021.

Sayangnya, prediksi mengerikan yang ditunjukkan dalam penelitian ini dapat dipercaya," kata ilmuwan iklim, Jennifer Francis dari Woodwell Climate Research Center, yang bukan bagian dari tim studi ini mengatakan dalam sebuah email.

"Dua musim panas terakhir telah membuka pandangan ke masa depan kita yang gerah, dengan gelombang panas mematikan di Eropa, Tiongkok, Amerika Utara bagian barat laut, India, AS bagian selatan-tengah, Inggris, Siberia tengah, dan bahkan New England," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top