Geliat "Setan Merah" Tantang Konsistensi Barca

NYON - Duel dua raksasa akan tersaji di babak delapan besar Liga Champions Eropa 2019, ketika Barcelona yang tengah termotivasi merebut mahkota Eropa ditantang raksasa tidur yang kembali bangkit, Manchester United.

Undian babak delapan besar Liga Champions yang digelar di Nyon, Swiss, Jumat (15/3), juga menghasilkan Ajax Amsterdam menantang raksasa Italia, Juventus. Liverpool yang tengah on fire menghadapi FC Porto, dan duel sesama tim Inggris tercipta ketika Tottenham Hotspur berhadapan dengan Manchester City.

Tersingkirnya Real Madrid yang merupakan rival abadi Barcelona, telah menghilangkan satu kekhawatiran bagi mereka. Namun, hal itu tidak membuat pasukan berjuluk "Blaugrana" itu bisa bernapas lega. Tantangan dari tim lainnya, salah satunya MU yang tengah menunjukkan peningkatan grafik luar biasa, tidak bisa dipandang sebelah mata.

Bahkan di bawah pelatih baru, Ole Gunnar Solskjaer, MU kembali menjadi kekuatan Eropa yang bisa mengancam siapa saja. Takluk 0-2 dari Paris St Germain di babak 16 besar yang digelar di Old Trafford, MU mampu bangkit di kandang lawan dan mengalahkan PSG 3-1 di Parc des Princes. Meski agregat 3-3, namun mereka lolos ke fase selanjutnya karena mencetak gol lebih banyak di kandang lawan.

Di persaingan liga lokal, MU juga menyeruak persaingan empat besar hanya dalam beberapa pekan sejak ditangani Solskjaer, yang menggantikan posisi Jose Mourinho. Motivasi tinggi menjadi bekal Paul Pogba dan kawan-kawan menghadapi Barcelona.

Namun, Barca yang mengandalkan Lionel Messi, memiliki catatan manis ketika mereka mengalahkan MU di final Liga Champions 2009 dan 2011 dengan bintang asal Argentina itu mencetak gol di masing-masing pertandingan.

Messi mengatakan, semua tim di babak delapan besar pasti akan menyulitkan. "Kami tidak ingin memilih lawan untuk babak selanjutnya karena semua tim sangat tangguh," ujar Messi dilansir Sport English.

Messi menggarisbawahi empat tim yang diprediksi akan menyulitkan langkah Barcelona merebut gelar Eropa. "Manchester City dan Juventus akan jadi lawan yang tangguh, begitu pula dengan Ajax Amsterdam dengan gerombolan anak muda yang tidak takut apa pun," kata Messi. "Liverpool juga mampu untuk menghantam semua lawan mereka," tandasnya.

Dari catatan pertemuan, MU hanya menang sekali dalam delapan pertemuan kontra Barcelona di kancah Piala/Liga Champions. Tujuh pertandingan MU lainnya berkesudahan empat kali imbang, dan tiga kali kalah. drb/S-1