Gelar HI-DRONE 2, HOGERS Indonesia Dorong Ekonomi dan UMKM Tumbuh Berkelanjutan
Director HOGERS Indonesia, Yudi Djadja (tengah) didampingi Vice Director dan Organizing Committee HOGERS Indonesia, Ristiawan Suherman (dua kiri) dan Kapusdik Lantas Lemdiklat Polri, Kombes Pol.Djoni Hendra, S.H dalam konprensi pers di Pusdiklantas Serpong, Tangeng, Sabtu (9/3)
"Setiap peserta wajib memiliki Kartu Izin Start (KIS) yang dikeluarkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) termasuk penggunaan safety gear," kata Yudi.
HOGERS Indonesia sendiri tambah Yudi merupakan komunitas pecinta motor Harley Davidson di Indonesia yang didirikan sejak tahun 1998. Tujuan utama komunitas itu adalah sebagai wadah bagi anggotanya untuk menyalurkan hobi mengendarai motor Harley Davidson sekaligus mengadakan berbagai kegiatan sosial dan pertemuan bersama.
Pengurus HOGERS Indonesia, Suhendro Slamet yang juga sebagai Organizing Committee mengatakan kelas yang dipertandingkan adalah sebagai berikut, Bracket (16, 15, 14, 13, 12, 11, 10 dan 09), Type Twin Cam (Sporster Non S, Softail, Dyna, Touring), Type Milwaukee 8 (Sportster S, Cruiser, dan Touring), serta Free For All (FFA) untuk semua tipe Harley Davidson dan FAST (Free All Self Throttle) untuk semua tipe.
Sementara itu, Kepala Pusat Pendidikan Lalu Lintas Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kapusdik Lantas Lemdiklat) Polri, Kombes Pol.Djoni Hendra, S.H menyambut positif rencana pelaksanaan HOGERS Indonesia menggelar HI-DRONE-2.
Sebab dalam ajang tersebut, selain menggelar drag race (balapan trek lurus), juga ada perlombaan ketangkasan (rodeo) serta safety riding.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya