Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gejala Flu Setelah Vaksinasi Covid-19 Pertanda Baik

Foto : Istimewa

Menggigil, kelelahan, sakit kepala, dan rasa tidak enak badan yang terjadi setelah vaksinasi mungkin merupakan tanda respons imun yang kuat.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK CITY - Sebuah penelitian terbaru menunjukkan efek samping vaksinasi Covid-19 seperti menggigil, rasa kelelahan, sakit kepala, dan rasa tidak enak badan mungkin merupakan tanda-tanda respons imun yang kuat.

Dikutip dari The Straits Times, studi itu menyebutkan, orang yang mengalami efek samping setelah dosis kedua vaksin Covid-19 memiliki lebih banyak antibodi terhadap virus korona pada satu bulan dan enam bulan setelah suntikan, dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki gejala.

Peningkatan suhu kulit dan detak jantung juga menandakan tingkat antibodi yang lebih tinggi.

"Kami tahu penggunaan vaksin bisa menjadi tantangan, dan dalam beberapa kasus, hal ini bisa terjadi karena beberapa orang memiliki reaksi keras terhadap vaksin tersebut," kata Aric Prather, psikolog klinis di Universitas California, San Francisco, yang memimpin penelitian tersebut.

"Harapan saya adalah hal ini benar-benar membantu meredakan beberapa kekhawatiran tersebut. Faktanya, gejala-gejala tersebut, meskipun tidak menyenangkan, sebenarnya bisa bermanfaat bagi Anda," kata Prather.

Penelitian tersebut belum ditinjau untuk dipublikasikan di jurnal ilmiah. Namun beberapa ahli mengatakan hasilnya konsisten dengan penelitian lain.

Menurut para ahli, peningkatan relatif tingkat antibodi di antara mereka yang mengalami efek samping tergolong kecil dan tidak berarti bahwa orang tanpa gejala tidak memiliki respons imun yang kuat.

"Kurangnya efek samping tidak boleh dianggap sebagai tanda vaksin tidak bekerja," kata Dalessandro Sette, salah satu direktur Pusat Inovasi Vaksin di Institut Imunologi La Jolla.

"Studi sebelumnya menemukan 98 persen orang yang tidak merasakan efek buruk masih menghasilkan antibodi dalam jumlah besar, dibandingkan dengan 99 persen dari mereka yang memiliki gejala lokal atau lebih buruk," kata Sette.

Namun, hasil baru ini menunjukkan orang-orang yang mengalami masa sulit setelah vaksinasi kemungkinan besar akan terlindungi dengan baik dari virus tersebut.

"Jika Anda merasa tidak enak badan, kemungkinan besar Anda sedang meningkatkan respons imun yang cukup masuk akal," kata Deepta Bhattacharya, ahli imunologi di Universitas Arizona.

Dalam studi baru tersebut, Prather dan tim melacak gejala di antara 363 peserta yang menerima vaksin Pfizer atau Moderna Covid-19.

Mereka yang mengalami efek samping menghasilkan tingkat antibodi hampir dua kali lipat dibandingkan mereka yang tidak melaporkan gejala, demikian temuan para peneliti.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top