Geger! Ukraina Makin Terdesak, Putin Perbolehkan PBB dan Palang Merah Ikut Agenda Baik Ini di Mariupol
Selain itu, Guterres diagendakan bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, pada Kamis (28/4).
Kemarin bertemu Guterres, Putin menyebutkan kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, bahwa operasi militer di Mariupol itu tidak ada. Putin juga menilai Ukraina harus bertanggung jawab atas nasib masyarakat yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal.
Untuk itu, Mariupol adalah kota pelabuhan yang kini diduduki Rusia.
Tepat di 21 April, Rusia mendeklarasikan kemenangan mereka atas Mariupol meski sejumlah pejuang Ukraina masih berdiam di ruang bawah tanah pabrik Azovstal.
Sementara Pihak Rusia sempat menyebutkan bakal membuka koridor kemanusiaan di pabrik Azovstal untuk warga sipil, Senin (25/4). Meski begitu, Ukraina mengklaim rencana itu tidak benar dan Rusia masih menyerang daerah tersebut.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya