![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Gedung Putih: Guru AS yang Ditahan di Russia Dibebaskan
Marc Fogel, warga AS yang dibebaskan usai ditahan di Russia sejak 2021. Fogel kabarnya ditukar pembebasannya dengan seorang warga Russia yang belum diketahui identitasnya.
Foto: AFP/Allison RobbertWASHINGTON DC - Pemerintahan Presiden Donald Trump mengatakan bahwa seorang warga negara Amerika Serikat (AS) yang ditahan di Russia telah dibebaskan dalam kesepakatan pertukaran.
“Marc Fogel telah dibebaskan dan sedang dalam perjalanan pulang,” ucap Penasihat Keamanan Nasional AS, Mike Waltz, dalam sebuah pernyataan pada Selasa (11/2).
Media AS melaporkan bahwa Fogel mengajar di sebuah sekolah untuk siswa berbahasa Inggris di Moskwa. Media itu melaporkan guru tersebut ditahan pada 2021 karena kepemilikan mariyuana medis. Ia dijatuhi hukuman 14 tahun penjara.
Waltz mengatakan bahwa Trump, Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, dan para penasihat presiden telah merundingkan pertukaran tersebut. Ia menggambarkan perkembangan ini sebagai sebuah bukti iktikad baik dari Russia dan sebuah tanda bahwa pihaknya bergerak ke arah yang benar untuk mengakhiri perang yang brutal dan mengerikan di Ukraina.
Pemerintah AS belum mengungkapkan imbalan yang diserahkan AS sebagai pembebasan Fogel.
The New York Times melaporkan bahwa Witkoff terbang ke Moskwa dengan jet pribadinya. Disebutkan bahwa itu adalah perjalanan pertama yang diketahui ke Moskwa oleh seorang pejabat senior AS sejak William Burns, yang saat itu menjabat sebagai direktur CIA. terbang ke ibu kota Russia pada 2021. NHK/I-1
Berita Trending
- 1 Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
- 2 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 3 Cap Go Meh representasi nilai kebudayaan yang beragam di Bengkayang
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Mantan Kadisbudpar Cianjur benarkan diperiksa Polda Jabar soal Cibodas