Gebyar Pernikahan Indonesia 2017 Hadirkan Kebutuhan Pesta Pernikahan Tradisional

Lebih dari 130 vendor pernikahan tradisional terbaik hadir dalam pergelaran Gebyar Pernikahan Indonesia (GPI) 2017, yangmengusung thema "Semarak Pengantin Sumatera"

Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia kaya akan keberagaman suku dan adat istiadat salah satunya adalah upacara pernikahan, masing-masing daerah memiliki pakem ataupun prosesi berbeda. Kesakralan setiap prosesi menjadi daya tarik dan juga keserasian pengantin mulai dari balutan busana, tata rias hingga atribut yang digunakan.

Arief Rachman selaku Director Parakrama Organizer mengatakan animo pasangan di Indonesia yang merencanakanpesta pernikahan dengan menggunakan adat tradisional dirasakan masih cukup tinggi.

"Hal ini dapat dilihat dari jumlah pengunjung yang hadir dan memadati pameran GPI dari tahun ke tahun. umumnya peningkatan pengunjung adalah 15-20 persen dari tahun sebelumnya dengan nilai transaksi mencapai 40 miliar rupiah," ungkapnya dalam jumpa pers di Jakarta.

Designer Agnes Aluira dari Aluira Kebaya mengatakan bahwa dirinya antusias untuk turut hadir dan memeriahkan acara pembukaan pameran dengan menampilkan 14 kreasi kebaya dalam pagelaran busana di malam gala dinner.

"Penyelenggaraan Gebyar Pernikahan Indonesia merupakan wadah yang tepat bagi kami untuk menampilkan karya karya terbaru designer dari Aluira Kebaya kepada calon pengantin di Indonesia," kata Agnes.

Di sisi lain, Selvy Wirdiana dari Chichi Wedding dan Event Organizer menyatakan bahwa pada Parade Pengantin Nusantara GPI 2017 kali ini dirinya akan mengangkat adat pengantin dari Palembang, Padang, Lampung dan Aceh.

Jadi buat anda, para pasangan yang akan melangsungkan pernikahan di akhir tahun 2017 acara ini wajib untuk dikunjung, Gebyar Pernikahan Indonesia akan berlangsung selama 3 hari mulai 21-23 Juli 2017 di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta. san/R-1