Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gawat, Studi Ungkap Mengupil Bisa Meningkatkan Risiko Alzheimer

Foto : iStockphoto/Nikada

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah studi baru telah mengungkapkan hubungan antara mengupil dengan meningkatnya risiko terkena penyakit Alzheimer, bahkan demensia.

Sejumlah ilmuwan dari Universitas Griffith di Australia melakukan eksperimen dengan bakteri yang disebut Chlamydia pneumoniae, yang dapat menginfeksi manusia dan menyebabkan pneumonia. Bakteri juga telah ditemukan di sebagian besar otak manusia yang terkena demensia.

Hasilnya, diketahui bakteri Chlamydia pneumoniae bisa berjalan naik lewat syaraf penciuman, yang merupakan pertemuan antara rongga hidung dan otak. Lebih parahnya, ketika terdampak infeksi pada nasal epithelium atau lembar tipis yang ada di sepanjang rongga hidung, bakteri akan memiliki jalur yang lebih jelas untuk mencapai otak dan pada akhirnya menyebabkan infeksi saraf semakin memburuk.

Dalam eksperimen yang dilakukan terhadap tikus itu, infeksi bakteri Chlamydia pneumoniae menyebabkan otak tikus menyimpan lebih banyak protein amyloid-beta, yakni jenis protein yang dilepaskan sebagai respons terhadap infeksi, yang dalam konsentrasi signifikan ditemukan pada penderita Alzheimer.

Para ilmuwan bahkan dikejutkan dengan kecepatan bakteri tersebut bertahan di sistem saraf pusat tikus, dengan infeksi terjadi dalam 24 hingga 72 jam.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top