Gawat! Semoga Tidak Terjadi di Indonesia, Covid-19 di Tiongkok Diklaim Berisiko Bunuh 1,5 Juta Warga
Tenaga kesehatan di Tiongkok
Kementerian Luar Negeri setempat (MFA) mengutip pendapat para pakar kesehatan mengungkapkan, merebaknya wabah Covid-19 di Tiongkok berisiko membunuh 1,5 juta jiwa warga. Ini bisa terjadi jika tidak menerapkan kebijakan pengendalian dan pencegahan pandemi secara ketat.
"Besarnya populasi Tiongkok juga berarti tindakan pencegahan dan pengendalian yang kendor akan menyebabkan kematian sejumlah besar kalangan orang tua," kata juru bicara MFA Zhao Lijian di Beijing, dikutip dari Antara, Kamis (11/5).
Zhao menjelaskan, kebijakan nol Covid-19 secara dinamis sangat efektif melindungi kaum lansia dan kelompok berisiko yang memiliki penyakit bawaan.
"Ini sangat berbeda dengan kebijakan longgar yang mengarah pada kekebalan imunitas dan kekebalan alami yang diambil oleh beberapa negara lain," ucapnya.
Ia menyatakan bahwa kebijakan nol Covid-19 secara dinamis bukan berarti mengarah pada nol kasus, melainkan pengendalian pandemi dengan biaya sosial rendah dalam waktu sesingkat mungkin sehingga secara efektif melindungi kesehatan masyarakat dan aktivitas 1,4 miliar warga Tiongkok tidak terpengaruh.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya