Gawat! Selandia Baru Perpanjang Pengerahan Pasukan ke Kepulauan Solomon, Tiongkok Kalah?

Selandia Baru pada Rabu (25/5) mengatakan akan memperpanjang pengerahan Pasukan Pertahanan Selandia Baru ke Kepulauan Solomon setidaknya hingga Mei tahun depan, di tengah kekhawatiran di antara sekutu Barat tentang kehadiran Tiongkok yang berkembang di Pasifik Selatan.

Selandia Baru mengerahkan pasukan ke Kepulauan Solomon atas permintaan pemerintah negara itu pada akhir 2021 setelah kerusuhan pecah di ibu kota Honiara. Pasukan tersebut adalah bagian dari Pasukan Bantuan Internasional Kepulauan Solomon yang dipimpin Pasifik, yang mencakup pasukan dari Fiji, Australia, dan Papua Nugini.

"Kemitraan kami mempromosikan perdamaian tidak hanya melalui kerja sama keamanan, tetapi juga dengan mengatasi tantangan ekonomi, perubahan iklim, dan berbagai kebutuhan pembangunan lainnya yang kami hadapi sebagai kawasan," kata Menteri Luar Negeri Nanaia Mahuta dalam sebuah pernyataan.

Mahuta telah bertemu melalui Zoom dengan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Luar Negeri Kepulauan Solomon Jeremiah Manele pada hari Rabu.

Sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru mengatakan Mahuta telah mengulangi kekhawatiran tentang perjanjian keamanan yang baru-baru ini ditandatangani antara Kepulauan Solomon dan Tiongkok dan menyambut jaminan Manele bahwa itu tidak akan mengarah ke pangkalan militer.
Halaman Selanjutnya....