Gawat saat Kasus Baru Covid-19 Capai Rekor Tertinggi, Kenapa Spanyol Justru Percepat Masa Isolasi
Arsip foto - Perawat menyiapkan jarum suntik untuk vaksin COVID-19 di Madrid, Spanyol, Juli 2021.
Foto: ANTARA/ReutersMadrid - Otoritas Spanyol pada Rabu (29/12) mempercepat masa isolasi COVID-19 dari 10 menjadi 7 hari, kata Kementerian Kesehatan, bahkan saat infeksi baru mencapai rekor tertinggi.
Keputusan Spanyol, yang diambil secara bulat antara Menteri Kesehatan Carolina Darias dan kepala dinas kesehatan regional, mengikuti langkah serupa seperti yang dilakukan Amerika Serikat dan Inggris.
Minimnya staf lantaran masa isolasi yang lama menimbulkan gangguan di sejumlah industri meski banyak di antara orang-orang yang terinfeksi COVID-19 tidak bergejala.
Studi awal menunjukkan bahwa varian Omicron yang menyebar dengan cepat tampaknya menyebabkan gejala yang lebih ringan pada penerima vaksin lengkap COVID-19.
Selain itu, kementerian juga mempersingkat karantina wajib bagi kontak erat pasien COVID-19 menjadi tujuh hari.
Tingkat infeksi nasional selama 14 hari lagi-lagi mencapai rekor, yakni 1.360 kasus per 100.000 orang pada Selasa.
Angka itu naik dari 1.206 kasus pada hari sebelumnya sekaligus menandai lonjakan lima kali lipat sejak awal Desember.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
Berita Terkini
- Wamensos Sebut Instrumen untuk Makan Bergizi Gratis Sudah Kuat
- BGN Sebut Hasil Uji Coba Makan Bergizi Gratis Dievaluasi Secara Berkala
- Ini Klasemen Liga Inggris: Liverpool Naik Puncak, Forest Tembus Tiga Besar
- Tindak Tegas, Polda Sumut Sita 55,95 Kg Sabu-sabu
- Arah Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Selaras