Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gawat! Puluhan Gempa Terjadi di Bulan dan Sebabkan Bentuknya Menyusut dan Mengecil, Kok Bisa?

Foto : alpes-holidays.com

Ilustrasi Bulan yang menyusut karena gempa yang terjadi di sana.

A   A   A   Pengaturan Font

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan pesawat robot ruang angkasa (Lunar Reconaissance Orbiter), Bulan ternyata mengalami puluhan gempa di sepanjang permukaannya. Hal ini menyebabkan Bulan mengalami penyusutan, mengerut, retak dan mengecil secara aktif.

Fakta ini kemudian diperkuat oleh analisis yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience yang berjudul "Shallow seismic activity and young thrust faults on the Moon".

Penulis penelitian ini yang juga merupakan ilmuwan senior di Pusat Ilmu Bumi dan Planet, Museum Luar Angkasa Nasional Smithsonian, Thomas Watters menyatakan bahwa hingga kini gempa dan patahan di bulan masih terus berlanjut.

Bulan mengalami penyusutan hingga lebih dari sekitar 50 meter selama beberapa ratus juta tahun terakhir.

Hal tersebut dapat diketahui dengan melihat perkembangan Bulan yang suhunya semakin mendingin dan bentuknya terus menyusut setiap saat. Gempa yang terjadi di satelit Bumi ini, kekuatannya bisa mencapai lebih dari lima skala Richter.

Penemuan ini diperoleh dari seismometer atau alat perekam getaran atau goncangan gempa yang ditempatkan di bulan oleh astronot Apollo NASA pada sekitar 1977 lalu.

Berdasarkan data tersebut, Watters dan tim mencoba untuk merancang algoritma atau perhitungan baru yang dapat memperkirakan fenomena gempa dan penyusutan yang terjadi di Bulan.

Hasilnya, ada kurang lebih delapan gempa dari total 28 gempa yang ada di Bulan, berasal dari aktivitas tektonik. Aktivitas ini merupakan pergerakan lempeng kerak Bulan yang menyebabkan perubahan bentuk Bulan.

Dalam analisis ini juga diketahui bahwa gempa di Bulan akan lebih sering terjadi ketika Bulan berada di titik terjauh dari Bumi, Pada periode ini, terjadi pasang surut dari gravitasi Bumi yang menyebabkan pergerakan lempeng di Bulan dan menyebabkan gempa yang cukup kuat.

Tak hanya penyusutan bentu, gempa ini juga banyak menimbulkan tanah longsor yang terjadi di Bulan. Pelapukan dari radiasi matahari dan ruang angkasa turut mempengaruhi beragam fenomena yang terjadi di satelit ini.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rizqa Fajria

Komentar

Komentar
()

Top